PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan terus berjuang mengusulkan  dua pahlawan asal Riau sebagai pahlawan nasional.

Dua pejuang kemerdekaan asal Riau itu adalah Marhum Pekan atau Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah dan Mahmud Marzuki.

Pemprov Riau sudah mengusulkan dua tokoh Riau ini sebagai pahlawan nasional sejak tahun lalu. Tahun ini merupakan usulan yang kedua kalinya diajukan oleh Pemprov Riau.

"Kami sudah berusaha maksimal mengusulkannya ke pusat, bahkan kami sudah temui Menteri PMK, namun sampai saat ini dari penilaian tim, dua pahlawan dari Riau yang kita usulkan sampai saat ini belum disetujui," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai upacara hari Pahlawan Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kusuma Dharma, Pekanbaru, Rabu (10/11/2022).

Gubri mengatakan, dirinya terus memantau perkembangan usulan pahlawan nasional asal Riau. Informasi yang pihaknya dapatkan dari tim yang melakukan penilaian dari sisi dua pahlawan asal Riau itu dinyatakan memenuhi syarat sebagai pahlawan nasional. 

"Iya, penilaian tim, dua pahlawan dari Riau itu sudah memenuhi syarat. Bahkan sudah masuk nominasi. Namun karena banyak usulan dari darah di Indonesia, sementara yang diumumkan pak presiden dibatasi, makanya Riau untuk tahun ini belum masuk," katanya.

Pihaknya akan mengusulkan kembali untuk yang ketiga kalinya ditahun depan. Gubri pun berharap usulan yang ketiga ini bisa disetujui oleh tim dari pemerintah pusat. 

Sehingga dua pejuang kemerdekaan asal Riau, yakni Marhum Pekan atau Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah dan Mahmud Marzuki ini bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

"Kita akan terus berusaha, tahun depan kita usulkan lagi, mudah-mudahan tahun depan bisa disetujui, karena penilaian dari tim sudah memenuhi syarat dan sudah masuk nominasi," kata.  (Mediacenterriau/sa)