PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan peristiwa gerhana bulan total dapat disaksikan di wilayah Indonesia pada 8 November 2022.

Forecaster BMKG Stasiun Pekanbaru, Anggun Rahmania mengatakan bahwa akhir fase gerhana total dapat terlihat di seluruh wilayah Indonesia.

"Akhir fase gerhana total yang dapat terlihat di seluruh wilayah, termasuk Riau diperkirakan sekitar pukul 18.42 WIB," kata Anggun.

Ia juga menjelaskan bahwa gerhana bulan merupakan peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

"Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya," ungkapnya.

Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar.

"Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah," jelasnya.