PEKANBARU- Sikap moderasi harus masuk kesemua lini, khususnya madrasah, baik MI, MTs maupun MA.

Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Riau Dr H Mahyudin MA saat menjadi Narasumber Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru daj Kepala MI, MTs dan MA se Riau yang diselenggarak oleh Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Provinsi, di Hotel Mona Pekanbaru, Sabtu (5/11/2022).

Bimtek yang digelar berdasarkan KMA 347 Tahun 2022 dan Pesoman IKM Kekinian diikuti 54 peserta berlangsung dari 4 - 6 November 2022.

Pada acara tersebut, Kakanwil kembali menekankan tentang Toleransi dalam Keberagaman. Menurutnya, sikap moderasi harus masuk kesemua lini, khususnya madrasah di Riau.

"Keragaman adalah takdir, tidak diminta tetapi melainkan pemberian Tuhan yang mencipta, bukan untuk ditawar melainkan untuk diterima oleh 267 juta penduduk, 17.504 pulau, 1.340 suku bangsa, 652 bahasa daerah, dan 6 Agama yang dilayani,"ujarnya.

"Merawat kerukunan harus ikut campur tangan kita semua, khusunya guru- guru madrasah kita. Untuk itu mari kita bergandeng tangan mewujudkan kerukunan ini," harap Kakanwil Kemenag Riau.