PEKANBARU - Roti canai adalah roti yang dibuat tanpa  ragi asal India. Kudapan ini berbentuk pipih dengan tekstur berlapis dan warnanya emas kecoklatan, biasanya disantap saat sarapan. 

Roti canai bisa ditemukan di beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura. 

Di Pulau Sumatera roti canai bisa jumpai, mulai dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Lampung. Roti jenis ini juga ada di Kota Pekanbaru. 

Meskipun bukan asli dari Malaysia, roti canai cukup populer di Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau. Lantaran, teksturnya berlapis renyah, sehingga enak dimakan dengan siraman kuah kari yang kental gurih.

Seorang pramusaji di Kedai Kopi Bengkalis (Kobeng) Sukerman (31 tahun) mengatakan, roti canai bisa disajikan dengan polos, namun juga bisa dikreasikan dengan beberapa isian dan topping

Biasanya, ujar Sukerman, roti canai disajikan dengan disajikan dengan kuah kari, sedangkan yang manis biasanya ditaburi gula atau susu kental manis. 

"Roti canai ini rasanya gurih cenderung tawar. Karenanya cocok dicocol kuah kari yang kental. Namun, ada juga sebagian orang memilih dicocol dengan susu kental manis," kata Sukerman, dalam perbincangan Sabtu (29/10/2022). 

Di Kedai Kobeng, Jalan Ronggowarsito Pekanbaru, Sukerman menjual empat varian rasa roti canai, yaitu canai kosdan atau polos, canai telur, canai coklat, dan canai sarden. 

"Untuk harga canai kosong dihargai Rp13 ribu, canai telur  18 ribu rupiah, canai coklat 15 ribu rupiah, dan canai sarden 23 ribu rupiah," jelas Sukerman. 

Roti canai di Kedai Kobeng disukai banyak orang, karena ringan untuk dikonsumsi di pagi hari. Selain itu, roti canai juga memiliki tekstur yang renyah dengan rasa mentega yang membuat gurih.