PEKANBARU – Perlu adanya perubahan dan penyesuaian mengenai sektor kelistrikan di Indonesia khususnya Provinsi Riau. Ini dianggap perlu, menimbang pola hidup masyarakat yang semakin berkembang, semakin besar dan kompleks, serta tantangan pemenuhan kebutuhan akan energi listrik

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution saat menjadi Pembina upacara peringatan Hari Listrik Nasional ke-77 tahun 2022 di Halaman Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Kamis, (27/10/2022).

“Dengan mulai mengawali transisi dari energi yang berbasis fosil, impor menuju energi baru terbarukan (EBT). Dengan demikian, harga energi tentu akan lebih murah dan akan menghemat anggaran Negara,” ucap Wagubri.

Untuk mewujudkan hal ini, EBT harus bersumber dari domestik dan memanfaatkan potensi - potensialam yang ada di Indonesia. Selain itu perlu adanya kerja sama dalam pemenuhan kebutuhan ketenaga listrikan perlu dilakukan, guna mencapai keadilan pemenuhan kelistrikan yang merata bagi masyarakat.

“PLN akan membawahi dibidang energi primer sekaligus memastikan bahwa sumber pasokan energi primer yang bersumber dari EBT,” katanya

Dalam hal penyediaan tenaga listrik, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah telah menetapkan kebijakan pengaturan, pengawasan,dan melaksanakan usaha penyediaan tenaga listrik.

“Penyediaan listrik dikuasai oleh Negara yang penyelenggaraannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang berlandaskan otonomi daerah,” ucapnya.

Wagubri berharap kedepannya PLN akan semakin kuat dan luas dalam mencukupi energi dan memberi kemudahan kepada masyarakat hingga kepelosok Negeri.

“Kami mengucapkan selamat Hari Listrik Nasional ke-77. Semoga dunia kelistrikan di Indonesia dapat berkembang menjadi lebih baik dan PLN dapat terus berkarya melistriki Nusantara. Serta berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional,” tutup Wagubri

Acara dengan tema ‘The New PLN 4.0 Unleshing Energy and Beyond’ turut dihadiri Wagubri, Edy Natar Nasution, General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi, GM PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera, Dispriansah.