PEKANBARU – Hari ketiga pencarian warga bernama Tolona Laiya (50) yang dilaporkan tenggelam di sungai Rokan, akhirnya membuahkan hasil, Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 9.00 WIB.

Jasad korban ditemukan berjarak sekitar 10 Km dari lokasi pertama warga asal Nias, Sumut ini tenggelam.

“Korban ditemukan pada titik koordinat 0º 13´ 42’’ N 100º 41’ 41’’ E dalam keadaan meninggal dunia, sejauh 10 km ke arah hilir dari lokasi dilaporkan tenggelam,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya, Rabu (19/10/2022).

Setelah ditemukan tim gabungan langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Kecamatan Kepenuhan, untuk diserahkan kepada pihak keluarganya.

I Nyoman mengatakan, saat ditemukan tubuh korban sudah dalam kondisi membengkak, namun masih mengenakan pakaiannya.

“Karena korban sudah ditemukan, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk di tutup dan unsur yang terlibat  kembali ke kesatuan masing-masing,” kata I Nyoman.

Keterlibatan pihak Basarnas Pekanbaru, berawal dari masuknya laporan Tolona Layla, dilaporkan tenggelam terbawa arus saat menyebrang sungai Rokan yang mengalir di Desa Ulak Patian, Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan hulu, Senin (17/10/2022). 

Korban dilaporkan terseret arus sungai Rokan, saat warga Rantau Kasai ini hendak pergi ke kebun bersama keponakannya, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Korban terbawa arus karena menyeberang sungai Rokan bersama keponakannya. Lalu, korban terseret saat melewati bagian sungai yang berarus deras dan dalam,” kata I Nyoman.

Menurut cerita keponakan korban, saat melihat pamannya terseret arus, ia sempat menolong namun tidak berhasil. Kemudian, saksi melapor ke aparat pemerintah setempat dan diteruskan ke Basarnas Pekanbaru.