PEKANBARU - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Magdalena Wati Yulia mengharapkan program kampung keluarga berkualitas (KB) ini dapat meningkatkan pemberdayaan keluarga, dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada workshop pemberdayaan kampung keluarga berkualitas tingkat Provinsi Riau, di Hotel Grand Central Pekanbaru pada Kamis (22/09/22).

Ia menyebutkan, workshop pemberdayaan kampung keluarga berkualitas ini merupakan kegiatan prioritas nasional yang dilaksanakan di tingkat provinsi dengan melibatkan lintas sektor.

Magdalena Wati mengatakan, tujuan pelaksanaan workshop ini diantaranya, pertama, ingin mensosialisasikan arah kebijakan dan Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas.

Kedua, ingin menguatkan komitmen dan peran stakeholder dalam penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas. Ketiga, ingin menjelaskan pelaksanaan konvergensi dan integrasi di kampung keluarga berkualitas dan keempat, sebagai menyusun rencana aksi, optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di kabupaten dan kota.

"Untuk itu yang mengikuti workshop ini bukan hanya beberapa tingkat OPD di lingkungan Pemprov Riau yang terkait tapi juga melibatkan, kabupaten dan kota se Provinsi Riau," ujarnya.

Kegiatan workshop tersebut, dilakukan mulai 21 -23 September 2022. Yang mana pada tanggal 23 akan melakukan kunjungan lapangan ke kampung keluarga berkualitas di Kelurahan Air Dingin Kota Pekanbaru. 

Sebagai informasi, kampung keluarga berkualitas Kelurahan Air Dingin Kota Pekanbaru tersebut, mendapatkan predikat juara kedua tingkat nasional pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke 29 lalu.

"Karena kampung KB tersebut sudah terintegrasi dan konvergensi serta peran serta masyarakat sudah terlaksana di sana sehingga, ini mempunyai nilai lebih," ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap kampung keluarga berkualitas di Provinsi Riau juga dapat mengambil contoh terkait program yang telah ada di kampung keluarga berkualitas di Kelurahan Air Dingin Kota Pekanbaru ini.

"Karena ini yang kita harapkan di kampung KB ini adanya semangat gotong royong semua lintas sektor terkait, dari unsur pemerintah dan juga swasta," harapnya.