PEKANBARU - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri) menggelar kegiatan edukasi dan bakti sosial dengan tema Dismenore dan Kesehatan Reproduksi Remaja. 

Pada kegiatan bakti sosial ini terdapat talkshow yang diberikan oleh dr. Ibnu Hasan Mustofa, dr. Dika Putra Yuda, dan dr. Muhammad Lingga Primananda yang merupakan dokter Residen Obstetri dan Ginekologi FK UNRI. 

Acara dilanjutkan dengan pemeriksaan langsung ultrasonografi (USG) kepada 163 siswi SMK Perpajakan Riau yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Hermina Pekanbaru.

"Acara ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat," ujar ketua tim pelaksana kegiatan dr. Nicko Pisceski Kusika Saputra, SpOG(K), Jumat (16/9/2022).

Ia mengatakan Dismenore umumnya didefiniskan sebagai sensasi kram yang parah, nyeri, kram di perut bagian bawah bersamaan dengan gejala lain, seperti berkeringat, sakit kepala, mual, muntah, dan diare. 

"Kegiatan bakti sosial kali ini memang dikhususkan kepada para remaja sebagai generasi muda, untuk meningkatkan pengetahuan dan deteksi dini mengenai dismenore," sebutnya.

Lanjut dr. Nicko diharapkan dengan adanya kegiatan ini, remaja menjadi lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi dalam mempersiapkan masa suburnya. 

"Pada saat ini yang kita tau pola hidup remaja tidak begitu baik. Sehingga, diharapkan peserta dapat menghindari faktor risiko yang mempengaruhi kejadian dismenore," ujaranya. 

Dijelaskan dia, faktor risiko tersebut antara lain menarke usia dini, riwayat keluarga dengan keluhan dismenore, indeks masa tubuh yang tidak normal. Lalu, kebiasaan memakan makanan cepat saji, durasi perdarahan saat haid, terpapar asap rokok, konsumsi kopi, dan alexythimia. 

Masih kata dr. Nicko, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai dismenore dan kesehatan reproduksi, umumnya kepada siswi guna memberikan luaran yang baik dalam meningkatkan kualitas hidup wanita pada umumnya.

Lewat kegiatan edukasi dan bakti sosial ini FK Unri berusaha meningkatan pengetahuan peserta mengenai dismenore dan pentingnya kesehatan reproduksi remaja, sebagai salah satu faktor penting kesehatan reproduksi.

Tujuan jangka panjang acara ini juga diharapkan menurunnya insidensi dismenore khususnya pada wanita usia subur di Pekanbaru serta menurunnya penyakit metabolik. 

"Selain itu juga untuk memberikan kontribusi dalam menurunkan angka keguguran, menurunkan resiko kecacatan dan kematian bayi. Dan sebagai salah satu indikator Sustainable Development Goals (SDG’s) yang harus kita capai bersama pada tahun 2030," sebut dr. Nicko.

"Dan bertujuan menurunkan angka infertilitas pada pasangan usia subur dan menekan penyakit perdarahan uterus abnormal pada masa yang akan datang," imbuh dr. Nicko.

Adapun rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlunya dilakukan edukasi mengenai dismenore dan kesehatan reproduksi secara periodik mulai dari usia remaja atau usia produktif. Selain itu juga perlu dilakukan pemeriksaan ultrasonografi gratis khususnya wanita reproduktif.

Edukasi dan bakti sosial  digelar pada Rabu (17/8/2022) lalu. Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77. Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Di akhir acara juga dilakukan evaluasi pengetahuan peserta, dibandingkan sebelum dan setelah diberikan edukasi. 

Panitia berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta atas suksesnya pelaksanaan kegiatan. "Termasuk kepada RS Hermina Pekanbaru, juga kepada Dekan FK Unri, Ketua LPPM UNRI, serta kepala sekolah beserta seluruh jajaran guru dan pegawai SMK Perpajakan Riau yang telah memfasilitasi acara ini dengan baik," ucapnya. 

"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Ketua Perhimpunan Dokter Obstetri dan Ginekologi Riau Dr. dr. Donel, SpOG(K)," tandasnya.