PEKANBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) provinsi Riau, Mamun Murod mewakili Pemerintah provinsi Riau menyambut baik, kegiatan penanaman pohon di Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

"Kami sangat menyambut baik, inisiatif Mapala UMRI yang telah melakukan kegiatan penanaman pohon di Kampus UMRI," kata Murod saat memberikan sambutan dalam acara Talkshow penanaman pohon di Halaman Kampus Utama UMRI, pada Selasa (16/08/2022).

Ia menyatakan melalui kegiatan konservasi alam ini pihaknya mengharapkan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UMRI bisa memberikan manfaat seperti melindungi spesies flora dan fauna.

Selain itu, kata Murod, juga bisa mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan yang dapat mengakibatkan bencana.

"Kegiatan ini juga diharapkan bisa melindungi kekayaan alam dan keseimbangan ekosistem, menjaga kualitas lingkungan hidup untuk kehidupan yang lebih baik. Dan menyelaraskan kehidupan manusia yang sejahtera dan lingkungannya," ujar Murod. 

Dijelaskan dia, Pemerintah provinsi Riau terus berkomitmen mengimplementasikan prinsip pembangunan berkelanjutan yang telah menjadi komitmen masyarakat global. Di antaranya, melalui kebijakan pembangunan rendah karbon. 

"Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi pilot pembangunan rendah karbon, sebagaimana Nota Kesepahaman antara Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Gubernur Riau pada Tahun 2020," bebernya. 

Lebih lanjut dikatakan dia, kebijakan nasional ini disinergikan dengan kebijakan daerah, yakni program Riau Hijau yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Riau.

Rencana aksi program tersebut, diarahkan pada upaya meningkatkan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Kemudian, meningkatkan kualitas pengelolaan SDA dan meningkatkan bauran energi dari sumberdaya terbarukan. 

"Kolaborasi ini diharapkan akan mendukung optimalisasi manfaat sumber daya alam secara lestari di Provinsi Riau bagi kesejahteraan masyarakat," katanya pula. 

Munurut Murod, komitmen keberlangsungan ini, tentunya perlu dukungan para pihak, termasuk civitas akademika di Provinsi Riau. 

"Sebab itulah, kami sangat menyambut baik insiatif dari Mapala UMRI dalam kegiatan penanaman pohon. Ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan aksi nyata generasi muda untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup," Murod menegaskan. 

Selain itu, Murod mengaku, sejauh ini pihaknya menilai antusias dan keikutsertaan masyarakat di Riau, secara perorangan maupun kelompok dalam pelestarian lingkungan hidup cukup baik dan perlu terus dibina juga difasilitasi. 

Oleh karena itu, kata Murod, Pemprov Riau melalui DLHK  menyediakan bibit untuk mendukung penghijauan yang dilakukan seluruh elemen masyarakat. 

"Jika nanti, Mapala UMRI akan melakukan kegiatan bakti sosial seperti penanaman bibit tanaman hutan dan bibit [tanaman] buah-buahan baik perorangan dan kelompok kami akan menyiapkan sesuai dengan keinginan adik-adik," Murod menjanjikan. 

Ia juga berharap, melalui kegiatan penanaman pohon ini ke depannya dapat terus dikembangkan dengan keikutsertaan masyarakat dan seluruh pihak.

"Semoga kegiatan penanaman dapat terus dikembangkan dengan baik untuk penguatan kontribusi Provinsi Riau terhadap kebijakan Nasional, Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang menjadi komitmen bangsa di tingkat global," tutup Mamun.