PEKANBARU - Untuk mendorong kemajuan ekonomi kreatif (Ekraf) di Provinsi Riau, Badan Riau Creative Network (BRCN), menyambut baik akan dibangunnya destinasi wisata di kawasan eks pelabuhan PT Pelindo, Pekanbaru. 

Ketua BRCN Rizky Bagus Oka menyampaikan,  bahwa BRCN akan mendukung rencana tersebut. Menurutnya, rencana kawasan wisata tersebut nantinya akan membangun kesadaran anak muda dan pengusaha muda agar selalu menggelar sesuatu yang unik dan kreatif di kawasan wisata itu.

Rizky Bagus Oka menjelaskan, sangat banyak potensi events kreatif yang dapat dilaksanakan untuk bisa mempromosikan tempat tersebut. Baik itu untuk sektor musik, film ataupun bidang seni lainnya.

"Tentunya BRCN berharap dapat selalu menampilkan tempat-tempat keren ini ke depannya. BRCN berharap, dengan adanya kawasan ini dapat dimanfaatkan bagi para insan kreatif di Pekanbaru semakin keren dan menampilkan karyanya. Sehingga Pekanbaru menjadi barometer kota kreatif di Pulau Sumatera," katanya di Pekanbaru, Minggu (12/6/22).

Oka menuturkan, BRCN sangat mengapresiasi  pertemuan lanjutan Gubernur Riau dengan Menteri BUMN mengenai pengembangan kawasan pelabuhan PT Pelindo. 

Ia menyebutkan, pihaknya sangat ingat Menteri Erick Thohir menyempatkan survey ke kawasan Pelindo Pasar Bawah sesaat sebelum digelar kegiatan Indonesia Creative Cities Conference (ICCF) 2021 Hela Muara. 

"Saat itu BRCN siap mendukung penuh ketika agenda survey tersebut dilaksanakan. Sudah terbayang bagaimana sekelas BUMN akan membangun kawasan itu dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak termasuk Pemprov Riau." tambahnya.

Rizky Bagus Oka mengaku, pembangunan kawasan eks pelabuhan PT Pelindo ini ditaksir akan membuka lebar dan begitu besar keran kunjungan wisatawan tempatan atau wisatawan luar untuk berkunjung.

Terangnya, jika dilihat dari grand design konsep rencana pembangunan wisata itu dan pola kolaborasinya, maka BRCN berharap mampu menyuguhkan pengalaman yang berbeda untuk masyarakat yang datang.

Ia berharap, adanya rencana pembangunan kawasan wisata tersebut, berdampak besar bagi meningkatnya perekonomian masyarakat Pekanbaru dalam sektor mikro, khususnya para pengusaha, UMKM dan usaha kreatif, baik dari souvenir dan lain-lain.

"BRCN sangat berharap pula agar premanisme ditertibkan pada kawasan tersebut demi menunjang kenyamanan pengunjung. Bak gayung bersambut, pembangunan kawasan ini sejadwal dengan pengembangan wajah baru pasar wisata Pasar Bawah. Kita tahu bersama Pasar Bawah sudah memiliki ikon tersendiri di hati banyak orang sebagai pasar wisata," tutupnya.

Revitalisasi eks Pelabuhan PT.Pelindo menjadi destinasi wisata merupakan hasil kesepakatan Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Riau Syamsuar. 

Sebelumnya, Erick Thohir bersama Syamsuar menyepakati, bahwa revitalisasi kawasan tersebut harus menonjolkan desain Melayu. Kemudian, tersedianya venue permainan rakyat dan venue untuk atraksi kebudayaan Melayu, dan harus dalam kontek berkelanjutan.

Lokasi eks Pelabuhan PT. Pelindo tak jauh dari Pasar Bawah. Tepatnya di Jalan Saleh Abbas, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Berhadapan langsung dengan sungai terdalam di Indonesia, yakni Sungai Siak.

Menteri BUMN Erick Thohir telah memberi arahan kepada PT. Pelindo berkolaborasi dengan PT. Pertamina dan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Ratu Boko untuk membangun kawasan tersebut.