PEKANBARU - Tahun ini, target zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Riau melonjak menjadi Rp40 miliar. 

Target ini, diyakini tercapai, setelah diberlakukannya payrol system di Bank Riaukepri (BRK) dari setiap ASN sebesar 2,5 persen. 

"Insya Allah tercapai. Kita melihat dari hitungan pendapatan bulanan para ASN. Ya setelah dihitung bisa, nilainya mencapai Rp40," kata Masriadi, Ketua Baznas Riau, Selasa (12/4/22). 

Menurut Masriadi traget Rp40 miliar tersebut merupakan target revisi. Dimana, sebelumnya target zakat yang ditetapkan terhadap ASN di Pemprov hanya Rp18 miliar.

Ada pun selama 2021, capaian zakat yang berhasil dikumpulkan sebesar kurang dari Rp16 miliar. Sementara untuk tahun 2020, capaian zakat yang berhasil terkumpul sebesar Rp15 miliar. 

"Pada 2020 dan 2021, sistem pengumpulan dana zakat masih manual, dengan dipotong oleh petugas BRK," ungkap Masriadi.