PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Forum Komunikasi Pondok Pesantren Provinsi (FKPP) Riau 2021 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jumat (31/12/2021).

Dalam sambutannya, Wagubri menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada FKPP Provinsi Riau sebagai wadah silaturrahmi, Komunikasi dan koordinasi antar Pengasuh Pondok Pesantren se-Provinsi Riau, mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun daerah.

"Kami mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muswil II ini, semoga berjalan dengan baik dan lancar. Harapan kami mudah mudahan Pengurus FKPP Periode selanjutnya memiliki Program yang gemilang sehingga bisa membawa Pesantren Riau lebih baik," kata Wagubri.

Pemerintah, ungkap Wagubri, juga telah memberikan perhatian yang sangat baqus untuk pesantren, diantaranya memberikan Hari Santri Nasional, Undang-Undang Pesantren No. 18 Tahun 2019, dan Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2021 Tentang Pendanaan Pesantren.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, khusus di Provinsi Riau sendiri juga sudah menyiapkan Perda Pondok Pesantren sebagai bentuk komitmen Pemerintah dalam rangka membantu dan mendukung dunia Pendidikan Pesantren.

Ia berpesan dalam Muswil II ini, FKPP diharapkan terus melanjutkan program kerja yang selama ini telah berjalan dan ditingkatkan di masa yang akan datang dengan benar-benar mengabdikan diri secara total dalam kehidupan masyarakat.

Serta bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Pemerintah Provinsi, sebagaimana saat ini masih berada pasa situasi pandemi covid-19 yang belum berakhir.

"Melalui momentum Muswil II ini, semoga FKPP lebih eksis serta meningkatkan kapabilitas organisasi dan harkat organisasi dan semakin dicintai oleh masyarakat, karena FKPP secara organisasi berada serta mengakar di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.

Senada dengan Wagubri, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Mahyudin juga menyampaikan selamat bermusyawarah ke II kepada FKPP Provinsi Riau dan mengatakan perkembangan pondok pesantren di Riau sampai saat ini sangat banyak kemajuan. 

"Kemajuannya sangat luar biasa, hampir setiap minggu saya menandatangani rekomendasi pembangunan pondok pesantren, meskipun izinnya ada di pusat, namun ini menunjukkan perkembangan-perkembangan yang sangat luar biasa di Provinsi Riau," katanya.

Ia berharap pengurus yang akan terpilih bisa mengurus roda organisasi dengan baik, karena pada masa kepemimpinan saat ini telah membuktikan bahwa roda organisasi berjalan dengan baik, program-programnya pun berjalan dengan baik.

"Kami berharap pada Muswil ke II ini dapat merumuskan program-program yang bernas sehingga membawa perbaikan-perbaikan terhadap generasi kita dimasa yang akan datang," harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Komunikasi Pondok Pesantren Provinsi Riau Achmad Mujahidin mengatakan bahwa organisasi FKPP merupakan organisasi para kiai-kiai sehingga berbeda dengan kelompok organisasi lainnya karena menurutnya kiai itu bak lautan budi tepian akal.

"Tentunya para kiai ini dianggap tinggi keilmuannya dan menjadi rujukan bagi masyarakat sehingga Muswil ini kita harapkan bisa berjalan dengan baik sehingga bisa berjalan seperti apa yang diharapkan," tutupnya. 

Turut hadir Wakil DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau Zulkifli Syukur, Pengurus FKPP Provinsi Riau, Ketua FKPP Kabupaten/Kota, serta tamu undangan lainnya. (MC)