PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengungkapkan bahwa untuk mendukung agar kondisi COVID-19 di Provinsi Riau tetap melandai dan kondusif, maka pemerintah masih melaksanakan program vaksinasi kepada masyarakat agar terciptanya herd immunity.

Diungkapkan Wagubri, masyarakat Riau sendiri dikenal heterogen dan dipengaruhi lingkungan. Sehingga saat pelaksanaan vaksinasi tersebut, ada yang mengikuti pemerintah dan ada juga yang tidak mau divaksinasi karena terpengaruh beberapa informasi yang negatif.

"Kondisi-kondisi ini tidak bisa kita hindari dan faktanya terjadi di tengah-tengah masyarakat kita," terangnya saat menerima silaturahmi siswa SMA Presiden Bekasi asal Riau di Kediaman Wagubri, Kamis (30/12/2021).

Maka dari itu, Wagubri mengimbau agar masyarakat Riau harus menjadi orang yang cerdas dalam menyaring informasi-informasi dan harus bijak dalam mencari informasi.

"Pemerintah akan berupaya keras untuk melakukan yang terbaik di bidang kesehatan untuk masyarakatnya," tambahnya.

Jadi buah keberhasilan dari kondusifitas COVID-19 di Provinsi Riau hari ini tidak terlepas dari semua pihak baik Pemerintah maupun Forkopimda Provinsi Riau.

Lebih lanjut Wagubri mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada delapan daerah vaksinasinya yang sudah di atas 70 persen dan masih ada 5 daerah lagi yang masih di bawah 70 persen.

"Ini terjadi tentunya karena tingkat pemahaman masyarakat yang berbeda-beda, untuk itu kita perlu bijak mencari informasi yang benar," tutupnya. (MC)