PEKANBARU - Sukses menjadi Provinsi percontohan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Nasional, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, tetap mengingatkan kepada Dinas Kesehatan, dan Kabupaten Kota untuk tetap menggerakkan program Germas. Hal ini untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat, untuk menuju pembangunan yang sehat.

“Salah satu untuk agenda pembangunan yakni, meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, yaitu dengan menggerakkan masyarakat hidup sehat, pengembangan kawasan sehat, penyediaan lingkungan yang mendorong aktifitas hidup,” ujar Wagubri, Edy Natar Nasution, saat menyampaikan sambutan pada acara aksi Germas di Gedung Olahraga Tribuana, Rabu (29/12).

“Selain itu promosi perubahan hidup sehat yang inovatif dan kebudayaan, penerapan masyarakat madani hidup sehat dan meningkatkan penyediaan makanan sehat,” ucap Wagubri.

Menurut Wagubri, seiring dengan berjalannya program Germas di Provinsi Riau, masih banyak tantangan-tantangan yang harus dijalankan pada tahun ke depan. Karena Germas tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah provinsi tapi juga seluruh stakholder dan Pemerintah kabupaten dan kota, serta masyarakat sendiri.

“Tantangan yang harus dihadapi adalah Germas ini masih identikkan dengan sektor kesehatan saja, dan impelementasi Germas belum sepenuhnya maksimal dilaksanakan oleh seluruh sektor. Kemudian, kebijakan yang sudah ada dibeberapa daerah juga belum sepenuhnya dibarengi dengan impelementasi kegiatan,” tegas Wagubri.

Turut hadir pada acara aksi Germas, Direktur Promosi Kementerian Kesehatan dan Pemberdayaan Kemenkes, Imran Agus Nurali, Plt Kadis Kesehatan, Masrul Kasmy, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, mahasiswa dan undangan lainnya.