PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengajak semua masyarakat di Provinsi Riau untuk saling membantu, saling tolong menolong dan memiliki sikap kesetiakawanan untuk membantu saudara yang membutuhkan bantuan. Terutama masyarakat kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu.

Di tengah masyarakat ini, lanjut Gubri, ada yang berkecukupan harta, ada yang tidak mampu atau bahkan ada yang kehidupannya biasa saja. Untuk itu, semangat tolong menolong, semangat peduli terhadap saudara yang tidak berkecukupan dan tidak mampu merupakan hal yang penting diterapkan dalam masyarakat.

"Apa yang dimaksud hari ini (HKSN), mengingatkan kita bahwa bangsa Indonesia ini sebagai bangsa peduli sesama," ucapnya pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2021 di Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru, Selasa (28/12/2021).

Karena kepedulian tersebut, maka pemerintah menyiapkan adanya peringatan HKSN ini agar gerakan sosial tetap ada ditengah masyarakat.

"Oleh karena itu tentunya kegiatan membantu masyarakat kita dan sekaligus mengingatkan kita bahwa bangsa Indonesia ini bangsa yang suka menolong orang, suka bergotong royong suka peduli kepada orang yang tidak mampu," ungkapnya.

Gubri berharap, semangat gotong royong, kesetiakawanan dan rasa kepedulian terhadap sesama tetap ada dalam jati diri masyarakat, meskipun saat ini sudah berkembangnya berbagai ilmu pengetahuan, teknologi dan sebagainya.

"Semangat itu tetap ada, budaya bangsa Indonesia ini tidak boleh kita hilangkan," sebutnya.

Sebenarnya di tengah masyarakat Riau ini rasa kepeduliannya sudah ada. Ia mencontohkan, ketika tetangganya sakit, maka masyarakat di sekitarnya juga turut membantu dan menjenguk.

Namun menurutnya, seiring perkembangan zaman, hal tersebut perlu dipupuk agar kebiasaan tersebut tidak hilang begitu saja di tengah masyarakat di Riau.

"Karena itulah pemerintah menyiapkan bulan HKSN itu untuk mengingatkan kita selaku bangsa Indonesia, agar semangat gotong royong tidak hilang di tengah kemajemukan bangsa ini," kata Gubri.