PEKANBARU - Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama aktif dalam pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Kami juga berharap sinergi yang kuat dari seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bersama melaksanakan dapat berperan aktif guna mensukseskan program P4GN," ujar Robinson saat Press Release Akhir Tahun 2021 di Kantor BNN Provinsi Riau, Jalan Pepaya, Pekanbaru, Selasa (28/12/2021).

Ia menerangkan, P4GN ini melalui implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pelaksanaan P4GN Tahun 2020-2024 merupakan wadah bagi seluruh stakeholder untuk dapat berperan aktif dalam pelaksanaan P4GN yang dimulai dari lingkungannya sendiri. 

Menurutnya, narkotika merupakan permasalahan multi dimensi dan sangat kompleks karena berkaitan dengan permasalahan hukum, keamanan negara, kesehatan, ekonomi maupun sosial. 

"Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi yang baik dan erat dalam penanganannya," imbuhnya. 

Ia menjelaskan bahwa membangun mindset dan frame yang sama dalam penanganan permasalahan narkotika merupakan langkah awal dalam membangun sistem yang kuat guna mengatasi permasalahan narkotika di Indonesia.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus berupaya melaksanan G4PN yang salah satunya dengan menggunakan metode dan inovasi baru yaitu Smart Power Approach.

"Sosialisasi penyuluhan bahaya narkotika secara virtual dan memaksimalkan media sosial juga IT sebagai sarana penyebaran informasi  P4GN," ungkapnya. 

Selain itu, pihaknya mengatakan BNNP Riau dan BNN Kabupaten/Kota di seluruh Riau akan terus berupaya dalam meningkatkan kinerjanya dengan dengan berbagai upaya pemberantasan, pencegahan dan inovasinya. 

"Kita harapkan semua pihak mampu bersinergi dan bersatu padu agar dapat mewujudkan war on drugs menuju Riau bersih narkoba," katanya. 

(Mediacenter Riau/nb)