PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy menggelar pertemuan bersama Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Rumania di Rumah Dinas Gubernur, Senin (2012/2021).

Adapun yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu, memperkenalkan teknologi canggih yang digunakan untuk memadam kebakaran. Teknologi yang dipaparkan serupa roket yang kemudian ditembakkan ke atas kemudian membentuk awan sehingga akan mendatangkan hujn.

"Alat ini sepertinya lebih canggih," kata Syamsuar.

Syamsuar menjelaskan, bahwa teknologi yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat yaitu Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau lebih dikenal dengan hujan buatan. Alat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu, juga ada memiliki kesamaan yakni membuat awan namun cara kerjanya berbeda.

"Cara kerja teknologi cangih yang dipaparkan tersebut mempunyai tujuan yang sama. Namun, cara kerjanya dengan TMC berbeda," terangnya.

Gubri Syamsuar menjelaskan bahwa Riau merupakan salah satu provinsi yang sering terjadi kebakaran lahan. Kebakaran parah terjadi pada tahun 2019. Untuk tahun 2020 dan 2021, masih bisa dikendalikan sehingga tidak ada lagi terjadi bencana asap.

"Keberhasilan dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, tentunya tidak terlepas dari peran semua pihak yang saling bahu membahu serta kepedulian pemerintah pusat kepada Provinsi Riau," kata Syamsuar

Gubernur Riau menyetujui teknologi canggih itu untuk mengatasi persoalan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Karena persoalan kebakaran hutan dan lahan yang ada di Riau juga menjadi persoalan Indonesia.

"Saya tentunya menyetujui. Selain itu kami juga mengharapkan dukungan semua pihak termasuk Dubes Indonesia agar ke depannya tidak terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan di Riau khususnya Indonesia pada umumnya," tutupnya. (MC)