PEKANBARU - Sebanyak delapan pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) pukau masyarakat Pekanbaru. Kedatangan pesawat aerobatic KT-1B Wong Bee itu ke negeri lancang kuning, setelah sehari sebelumnya mengikuti Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2025 yang digelar di wilayah udara Langkawi International Airport, Malaysia.

Menariknya, flight leader JAT yang telah memperlihatkan kemampuannya bermanuver di langit negera jiran Malaysia tersebut merupakan putra Riau alumni SMAN 1 Pekanbaru. Dialah Letkol (Pnb) Ferdian Habibi.

Sesaat kedatangannya di Pekanbaru, tepatnya di atas kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) langsung  melaksanakan manuver udara yang cukup memukau masyarakat yang hadir. 

Aksi dari pesawat JAT ini juga banyak diabadikan para pengunjung. Baik melalui photo maupun video. Sebanyak empat formasi dipertontonkan para penerbang aerobatic kebanggan Indonesia ini. 

Selain flypast di udara kawasan Lanud Rsn, pesawat latih berasal dari Korea Selatan ini juga sempat mengitari Kota Pekanbaru. Sebelum akhirnya melakukan landing di Lanud Rsn. 

Danlanud Rsn Marsma TNI Abdul Haris usai menyambut para plilot JAT ini menyatakan apresiasinya. Menurutnya, penerbang aerobatic yang baru saja melaksanakan misi LIMA di Malaysia adalah putra terbaik Indonesia. 

Lebih spesial lagi papar Danlanud, di antara pilot JAT sekaligus flight leader adalah putra Riau. Letkol (Pnb) Ferdian Habibi merupakan alumni SMAN 1 Pekanbaru. 

"Rekan-rekan dari pesawat JAT baru saja melaksnakan tugas di Langkawi dalam rangka melaksanakan demo udara kemarin di LIMA Malaysia. Hari ini berksempatan landing di Pekanbaru untuk menambah minat dirgantara di Lanud sekaligus menggelar open base agar masyarakat fapat melihat langsung pesawat dan penerbang kita dari dekat," kata Danlanud, Ahad (25/5/25).

Danlanud berharap, kedatangan masyarakat yang langsung melihat secara dekat bisa dapat menambah minat dunia kedirgantaraaan. Danlanud juga menyampaikan apresiasnya atas antusias masyarakat yang sejak pagi hadir di Lanud menyaksikan berbagai pertunjukan termasuk pameran dua pesawat tempur F-16,  Hawk 100/200 serta Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) perang lainnya. 

Sementara Letkol Pnb Ferdian Habibi juga menyampaikan apresiasi dan bangganya kehadiran masyarakat yang memadati kawasab Lanud Rsn. 

 Letkol Ferdian Habibi juga sempat bercerita singkat bagaimana aksi-aksi manuver udara selama mengikuti LIMA di Malaysia. Menurutnya bersama pilot-pilot aerobatic dari manca negara baik Rusia, Malaysia, Eropa dan Amerika sempat berbagi ilmu tentang tekhnik berformasi.

"Selama di Lanhkawi selama seminggu, berganung bersama rusia, malaysia, eripa dan amerika. Kita saling berbagi ilmu penerbangan, tekhnik berformasi serta menjlain komunikasi dengan penerbang aeorobatik dengampenrbamg dari manca negara," ungkap Letkol Ferdian Habibi.