PEKANBARU - Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) III. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufik OH, di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (24/5/25). 

"Mubes III FKPMR tahun 2025 dengan resmi saya nyatakan di buka, " ujar Taufik saat membuka Mubes. 

Ia berharap, dengan adanya Mubes ini, FKPMR dapat melahirkan pemikiran-pemikiran bijak untuk arah pembangunan Riau ke depan. Tentunya, Taufik menginginkan pembangunan bukan hanya untuk jangka pendek, melainkan pembangunan jangka panjang untuk generasi yang akan datang. 

"Saya titip harapan besar kepada FKPMR, agar Musyawarah Besar ini melahirkan rumusan-rumusan bijak untuk arah pembangunan ke depan. Bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk generasi yang akan datang," harapnya. 

Dalam Mubes kali ini, FKPMR akan mengangkat tema "Menjulang Marwah Negeri", yang merupakan ajakan moral untuk memperkuat kembali jati diri dan kehormatan Riau sebagai negeri Melayu yang bermarwah. 

"Marilah kita menjulang marwah, merawat tuah, dan menjaga rumah besar kita. Riau Rumah Rumpun Melayu, " pungkas Taufik. 

Sementara itu, Ketua Umum FKPMR, Chaidir memyebut bahwa Mubes ini merupakan momentum penting setelah berakhirnya masa kepengurusan hasil Mubes II tahun 2019.

Chaidir menjelaskan, FKPMR lahir pada awal era reformasi tahun 1998 sebagai wadah berkumpulnya para tokoh lintas generasi dan profesi. Forum ini hadir untuk merespons berbagai tantangan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dihadapi masyarakat Riau.

"Selain memilih ketua umum ke depan, dalam Mubes ini juga akan merumuskan pokok-pokok pikiran strategis demi kemajuan dan kesejahteraan Riau ke depan, " imbuhnya. 

Ia berharap Mubes III FKPMR tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 

Diinformasikan, dalam Mubes III ini akan membahas beberapa agenda utama, yakni pertama, memperkuat silaturahmi dan komunikasi antarpemuka masyarakat Riau. Kedua, penyesuaian AD/ART FKPMR dengan dinamika zaman.

Lalu ketiga, penyusunan kebijakan umum dan program kerja 2025–2030. Keempat, merespons perkembangan isu nasional dan lokal. Kelima, pemilihan Ketua Umum FKPMR periode lima tahun ke depan.