PEKANBARU - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di luar dugaan, menyambut hangat pendalaman daerah istimewa Riau oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, Senin (5/5). Tidak mustahil kekuatan legislatif ini ikut menggerakkan kemampuannya sampai ihwal status daerah istimewa Riau terwujud. 

Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan  Pimpinan Harian (Ketum DPH) LAMR,  Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, kepada media. Didampingi Bendahara Umum Datuk M. Fadhli,  mereka disambut lebih dari 10 orang anggota F-PKS, dipandu anggota DPR dapil Riau Hendri Munief. 

Diperoleh keterangan, dalam upaya mendalami usulan daerah istimewa Riau, LAMR menemui sejumlah orang secara nonformal baik di Pekanbaru maupun di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

"Termasuk menghubungi Tuan Hendri Munief. Tapi beliau menyambut kita secara khusus dengan melibatkan  sejumlah anggota DPR, tenaga ahli, dan humas, di ruang fraksi, " ujar Datuk Seri Taufik yang mengaku amat terkesan. 

Dalam pengantarnya, Hendri Munief mengatakan, pihaknya memang menjadikan pertemuan dengan LAMR tersebut sebagai agenda fraksi. Pasalnya, berbagai sarana dan sarana berada di fraksi dalam menampung aspirasi masyarakat. 

Di sisi lain, lanjut Hendri, sebagai wakil rakyat Riau, dia juga akan mengkomunikasikan wacana status daerah tersebut dengan legislatif lainnya dari Riau. Hal serupa juga dilakukannya dengan kawan-kawan sefraksi.  "Contohnya Pak Rahman Saleh ini, anggota PKS Dapil Sumbar yang siap diajak membantu Riau, sebab beliau berada di Komisi II yang ikut membidangi daerah istimewa," kata Hendri. 

Berbicara di forum bersama LAMR, Rahman Saleh mengatakan, amat memahami keinginan Riau menjadi daerah Istimewa. Mulailah dengan membuat penelitian dan kajian mendalam sehingga secara spesifik, Riau berhak menyandang status daerah istimewa. Selain itu jaga kekompakan sesama termasuk dengan pemerintah daerah. 

Dalam kesempatan serupa, Ketum DPH Datuk Seri Taufik menerangkan kekhasan sejarah dan budaya Melayu Riau. Selain itu dipaparkannya sumbangan Riau untu republik ini baik spritual maupun material.

Di sisi lain, sumber daya alam Riau yang terus menurun meskipun berperan besar dalam kehidupan negara, sementara penduduknya masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan terutama masyarakat hukum adat dan tempatan.