SIAK - Kegiatan Jambore Karhutla 2025 yang digelar di Provinsi Riau memberikan pengalaman dan pengetahuan berharga bagi para peserta. Seperti yang disampaikan oleh anggota pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Siak. Mereka mengaku mendapatkan banyak pelajaran penting tentang pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepada tim Media Center Riau, Anggota pramuka Kwarda Siak, Fadly menuturkan bahwa, selama dua hari mengikuti rangkaian kegiatan, ia mengaku lebih memahami cara memberi perlakuan yang tepat terhadap lahan gambut. Ia mengatakan, lahan gambut perlu dijaga kelembapannya dan tidak boleh dikelola sembarangan agar tidak mudah terbakar.

"Saya dapat pemahaman soal merawat lingkungan. Seperti yang kita tau, Riau ini lahannya kebanyakan gambut yang bisa jadi sebab Karhutla. Jadi, bagaimana kita bisa merawat tanah gambut ini agar kelembapannya pas," kata Fadly di Taman Hutan Raya (Tahura), Sultan Syarif Hasyim Minas, Siak, Riau, pada Sabtu (26/4/2025).

Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan teknik dasar memadamkan api oleh pihak Pemadam Kebakaran (Damkar). Mulai dari penggunaan alat pemadam sederhana hingga teknik pemadaman cepat.

"Di awal, kami dikasih tutorial cara membuat datanya dulu, lalu membuat struktur-struktur dalam memadamkan api. Kemudian, diajarkan memadamkan api dengan benar," jelasnya.

"Jadi, selain nambah ilmu pribadi, ilmu yang kami dapat disini bisa kami sampaikan sama kawan-kawan disekolah," imbuhnya.

Dengan ilmu yang diperoleh, mereka berharap dapat mengaplikasikan pengetahuannya dalam upaya nyata di lapangan. Ia juga siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk mencegah dan menangani karhutla.

"Kami berharap, ilmu ini bisa kami terapkan untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi Karhutla, dan bisa mengajarkan ilmu kami kepada pangkalannya masing-masing," ucap Zaki yang juga anggota pramuka Kwarda Siak.

Di akhir wawancara, peserta itu mengungkapkan rasa bangga karena bisa menjadi bagian dari solusi dalam pencegahan karhutla di daerahnya. Ia meyakini, pengalaman dan ilmu yang didapat di Jambore Karhutla 2025 akan menjadi bekal berharga untuk masa depan.

"Kami bangga Riau mengadakan kegiatan Jambore Karhutla ini, bahkan kegiatan ini perdana di Indonesia, ditambah saya masuk sebagai peserta yang berpartisipasi didalamnya. Semoga untuk tahun-tahun yang akan datang, Riau bisa bebas Karhutla," tandasnya.