PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto membuka dengan resmi kegiatan high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau tahun 2021 di Auditorium Menara Lancang Kuning Komplek Kantor Gubernur Riau, Rabu (15/12/2021). 

Adapun tema yang dipilih dalam kegiatan tersebut adalah "Stabilitas Harga Meningkatkan Daya Beli Masyarakat". 

Sekdaprov Riau mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada TPID Riau dan kabupaten/kota yang bekerja keras melaksanakan program kerja TPID sehingga stabilitas harga terjangkau dan ketersediaan pasokan tetap terpenuhi. 

Jika melihat kondisi terkini tingkat inflasi Provinsi Riau berdasarkan rilis data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2021, SF Hariyanto menyebutkan, terjadi inflasi sebesar 0,38 persen dengan indek harga konsumen (IHK) 106.73. 

"Dengan demikian inflasi Mei-November 2021 sebesar 1,49 persen dan inflasi year on year (YoY) November 2021 sebesar 2,06 persen," jelasnya. 

Inflasi, kata Sekdaprov Riau, sebagai salah satu indikator penting negara yang harus dijaga pada tingkat rendah dan stabil, serta cukup pada sisi produksi. 

Ia juga mengajak seluruh bupati/wali kota se-Riau selaku ketua TPID untuk mendukung program kerja TPID terbaik di daerahnya, melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan memperhatikan aspek penilaian yang terdiri dari aspek proses, aspek output, dan aspek outcome. 

"Semoga dengan apa yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau," harapnya.