PEKANBARU- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Dr Herry Heryawan, SIK, MH, MHum, menjadi perhatian saat berlangsungnya acara adat tepuk tepung tawar Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni dan isteri di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Kamis (24/04/2025). 

Irjen Pol Herry yang baru memasuki dua bulan menjabat Kapolda Riau itu, terlihat duduk berselemput bersama Forkompinda lainnya di sebelah kiri petarana, lengkap dengan seragam dinas dan tanjak. 

"Salam hormat saya kepada Kapolda Riau yang saat ini sedang dimabuk pantun, itulah hebatnya lulusan filsafat ini. Kami (LAMR) sama-sama dalam satu tugas bersama ahli filsafat ini, yakni tugas peradapan," kata Ketua Umum Dewan Pimpiman Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau,  Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, saat memberikan kata elu-eluannya, dan sambut ketawa para hadirin helat adat tersebut. 

Irjen Pol Herry yang mendengar kalimat Datuk Seri Taufik langsung ketawa sambil mengangkat kedua belah tangannya, membentuk mengatur sembah. 

Dikatakan Kapolda Riau sedang dimabuk pantun, karena dalam berbagai acara dan konten yang dibuat, Irjen Pol Herry selalu mengawalinya dengan pantun. Dia tak hanya berbalas pantun dengan Ustadz Abdul Somad (UAS) tapi juga ketika memberi perintah kepada anggota juga diawali dengan pantun. Hal ini dapat dilihat dari konten yang dibuat ketika meraton menemukan tumpukan sampah dan memerintahkan anggota untuk mengungkap kasus ini.

Rasa bangga dan pujian terhadap Irjen Pol Herry juga disampaikan Gubernur Riau Abdul Wahid. "Kapolda Riau ini sangat luar biasa kepeduliannya dalam menjaga menjaga marwah dan budaya dalam nilai-nilai kearifan lokal," kata Gubri Abdul Wahid. 

Kembali tempuk tangan di lantai 2 Balai Adat dari hadirin bergemuruh. "Kita tahu Pak Kapolda belum tiga bulan menjabat, tapi sudah luar biasa. Mudah-mudahan menjabat Kapolda sampai lima tahun," gurau Gubri Abdul Wahid dan sambut gelat ketawa. 

Gubri Abdul Wahid mengatakan, bahwa dirinya dan Kapolda Irjen Pol Herry, belum disebut datuk seri. "Kami belum dapat gelar datuk seri karena belum cukup bulan," kata Gubri Wahid. 

Ketika Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, memberi sambutan nama Kapolda Riau kembali mendapat sorotan. "Salam hormat saya kepada Kapolda Riau, saya kenal Kapolda ini sudah lama, sejak zaman saya masih dalam keadaan susah lagi," kata Menhut.