Pekanbaru – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, ketika Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menggelar acara silaturahmi bersama Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UIN Suska Riau. Iringan marching band Satpol PP Provinsi Riau yang membawakan lagu Lancang Kuning menyambut kedatangan Gubri Abdul Wahid, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebanggaan.

Gubri Abdul Wahid disambut meriah oleh para alumni UIN Suska Riau yang hadir. Sorak sorai dan tepuk tangan membahana, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada seorang gubernur, tetapi juga kepada Ketua Umum IKA UIN Suska Riau yang merupakan bagian dari keluarga besar mereka.

Acara silaturahmi ini menjadi momentum penting bagi Gubri Abdul Wahid untuk mempererat tali persaudaraan dengan para alumni UIN Suska Riau. Dalam kesempatan tersebut, beliau berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya selama masa kuliah, yang penuh dengan suka dan duka.

Gubri Abdul Wahid tak sungkan menceritakan pengalamannya menjadi tukang sapu hingga berhasil lulus dari kampus. Meskipun kerap mendapat cemoohan, beliau tetap tegar dan menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk terus berkembang.

"Meski sering dicemooh orang, tetapi ini semua cambuk bagi para alumni bahwa ruang-ruang pengabdian kadang terbuka dari mana saja. Saya selalu tidak minder kalau memang menjadi alumni UIN Suska," ujarnya dengan penuh semangat.

Beliau menegaskan bahwa kisah hidupnya bukan untuk dipuja, melainkan untuk menjadi cermin bagi para alumni bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. "Dari awal, saya bangga bilang saya adalah alumni UIN. Saya berkontribusi kepada UIN melalui sektor yang bisa saya lakukan. Mengapa saya bercerita begini, artinya perjalanan saya di UIN adalah persaudaraan ilmiah," jelasnya.

Sembari menatap wajah-wajah alumni yang hadir, Gubri Abdul Wahid menyampaikan betapa kuatnya ikatan batin yang terjalin antara dirinya dan kampus UIN Suska Riau. Beliau mengajak seluruh anggota IKA UIN Suska untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan hati, ilmu, dan karya nyata.

"Saya terkesan dengan teman-teman semua, saya ingin mengatakan bahwa kita para alumni bersatu padu bagaimana memikirkan kampus kita menjadi besar, bukan kita saja yang besar. Kalau sudah begitu, kita juga bisa bersama berikan kontribusi untuk kemajuan daerah yang kita cintai," pungkasnya, mengajak para alumni untuk bersinergi membangun Riau.