PEKANBARU - Saidul Tombang resmi dilantik sebagai Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Riau periode 2025-2029 oleh Ketua Umum SPS Pusat, January Ruswita. Acara pelantikan yang bertempat di Balai Pelangi Kediaman Gubernur Riau (Gubri) tersebut berlangsung dengan khidmat dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, serta para pimpinan perusahaan media di Riau.

Dalam sambutannya, Saidul Tombang menyampaikan komitmennya untuk membawa SPS Riau menjadi organisasi yang lebih baik, profesional, dan berperan aktif dalam mendukung kemajuan perusahaan pers di Riau.

Namun begitu, ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi industri pers saat ini. Menurutnya, industri pers sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Ia menyebutkan, tantangan transformasi digital, perubahan perilaku konsumsi informasi masyarakat, serta menurunnya pendapatan iklan membuat banyak perusahaan pers mengalami kesulitan keuangan.

“Pada hari ini mencari omset saja sudah susah, apalagi mencari keuntungan. Karena sebagai perusahaan pers di daerah ini sangat bergantung pada pemerintah dan perusahaan. Berbeda dengan perusahaan pers nasional yang memang sudah sangat bagus sekali hubungan mereka dengan para pengiklan,” ungkap Saidul.

Saidul Tombang menegaskan pentingnya dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap industri pers yang tengah menghadapi tantangan besar di era digital. Untuk itu ia mendorong Gubri, Abdul Wahid, untuk mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada keberlangsungan dan kesejahteraan perusahaan pers lokal.

“Maka dari itu kami SPS Riau meminta kebijakan khusus dari Pak Gubernur, supaya kedepan kondisi kami yang sedang tidak baik-baik saja ini bisa sedikit bernafas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua SPS Riau itu juga menyoroti peran penting pers sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia. Menurutnya, pers yang sehat dan profesional adalah syarat mutlak bagi terciptanya demokrasi yang kuat dan berkualitas di bumi pertiwi ini.

“Karena seandainya kekuatan pers ini lemah dan tidak memiliki daya guna, kita takutkan kekuatan demokrasi di Riau ini juga akan berkurang,” terang Saidul.

Lebih lanjut, Saidul mengajak seluruh perusahaan pers yang tergabung dalam SPS Riau untuk lebih kreatif dalam menghadapi dinamika industri media saat ini. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam konten, pengembangan platform digital, serta strategi bisnis yang adaptif agar perusahaan pers tetap relevan dan mampu bersaing.

“Kita selalu diajarkan untuk selalu berani dalam membuat hal-hal baru, sehingga perusahaan pers bisa menjadi lebih kuat lagi kedepannya. Saya yakin nahkoda terbaik itu tidak pernah lahir dari lautan yang tenang, tapi dilahirkan dari ombak lautan yang kuat dan ganas,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, Saidul Tombang menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Wahid atas dukungan yang telah diberikan kepada SPS. Ia berharap sinergi antara Pemda dan perusahaan pers dapat terus terjalin untuk mewujudkan Riau yang lebih informatif, kritis, dan berdaya saing.

“InsyaAllah, saya tahu pak Gubernur ini sangat luar biasa sambutannya kepada kita, tentu kami berharap kebijakan beliau juga akan luar biasa. Mari bersama-sama kita bangun perusahaan pers yang kuat,” pungkasnya.