Pekanbaru – Pemerintah Provinsi Riau menunjukkan komitmen kuat dalam mengakselerasi digitalisasi di berbagai sektor melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2025. Kegiatan strategis ini bertujuan untuk mempercepat implementasi sistem keuangan digital, baik di lingkungan pemerintahan maupun di tengah masyarakat luas.

Rakorwil yang berlangsung pada Selasa (22/4/2025) di Aula Bank Indonesia Provinsi Riau ini dihadiri oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani, yang mewakili Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Turut hadir pula Wakil Bupati Kampar, perwakilan dari Bank Indonesia, serta sejumlah perwakilan penting dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat Provinsi Riau dan kabupaten/kota.

Fokus utama dalam Rakorwil kali ini adalah membahas secara komprehensif berbagai tantangan yang dihadapi serta mencari solusi inovatif untuk mendorong percepatan digitalisasi di seluruh wilayah Riau. Diskusi intensif dilakukan terkait optimalisasi penggunaan transaksi non-tunai, peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi digital, serta integrasi sistem keuangan daerah yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Elly Wardhani menegaskan bahwa era digital saat ini menuntut adanya adaptasi dan transformasi yang cepat di berbagai sektor, termasuk tata kelola keuangan daerah. “Melalui kolaborasi yang solid antar daerah serta dukungan penuh dari Bank Indonesia, kami optimis bahwa Riau akan mampu menjadi salah satu provinsi terdepan dalam melakukan transformasi digital sistem keuangan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Elly Wardhani menyampaikan harapan bahwa melalui forum Rakorwil ini, pemahaman dan implementasi digitalisasi di berbagai daerah di Riau akan semakin meluas dan diterima secara positif oleh seluruh lapisan masyarakat. Meskipun kendala infrastruktur masih menjadi tantangan signifikan, terutama di beberapa kabupaten, beliau meyakini bahwa manfaat jangka panjang dari digitalisasi akan memberikan kontribusi besar terhadap efisiensi layanan publik serta pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

“Kami menyadari betul bahwa bagi sebagian daerah, keterbatasan infrastruktur masih menjadi kendala yang cukup besar, mulai dari tahap pembangunan awal hingga pemeliharaan yang berkesinambungan. Namun, kami juga yakin bahwa hasil positif yang akan kita peroleh dari digitalisasi ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan efisiensi dan kualitas layanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di seluruh Riau,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Elly Wardhani juga memberikan apresiasi khusus kepada Kabupaten Kampar atas capaiannya yang dinilai cukup berhasil dalam implementasi digitalisasi. Beliau berharap keberhasilan Kampar dapat menjadi inspirasi dan contoh positif bagi daerah-daerah lain di Provinsi Riau untuk terus berbenah dan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi era digital.

“Prestasi yang ditunjukkan oleh Kabupaten Kampar patut kita jadikan contoh. Semoga ini dapat memicu semangat bagi daerah-daerah lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kesiapan dalam era digital ini,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Elly Wardhani menekankan bahwa keberhasilan digitalisasi daerah tidak hanya bergantung pada ketersediaan infrastruktur, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Riau akan terus mendorong peningkatan kapasitas bagi para pelaksana di lapangan agar transformasi digital dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Riau.

“Peningkatan kemampuan sumber daya manusia di lapangan akan terus menjadi perhatian utama kami dalam memastikan keberhasilan digitalisasi di seluruh Riau,” pungkasnya. (Nan).