PEKANBARU - Rektor Universitas Riau (Unri), Prof Dr Sri Indarti, SE, MSi menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) pengangkatan Gubernur sebagai anggota Dewan Pertimbangan Universitas Riau, Kamis (17/4).

Penyerahan SK ini dilakukan di gedung daerah oleh Rektor Unri didampingi jajarannya dalam kunjungan perdana, paska diangkatnya Abdul Wahid menjadi Gubernur Riau.

Rektor mengatakan, kunjungan ini merupakan upaya pihaknya terus memperkuat komitmennya dalam mendorong kemajuan daerah melalui sinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau. 

“Pertemuan ini menjadi momentum penting, karena menjadi yang pertama secara resmi antara Unri dan Gubernur Riau Abdul Wahid sejak beliau dilantik dua bulan lalu. Dalam kesempatan ini kami juga menyerahkan langsung SK pengangkatan Gubernur sebagai anggota Dewan Pertimbangan Universitas Riau,” ungkap Rektor.

Rektor menjelaskan, dewan tersebut terdiri dari tiga elemen utama: tokoh masyarakat, kepala daerah tingkat I, serta kalangan pengusaha. 

“Perannya sangat strategis, memberikan masukan serta pandangan dalam upaya pengembangan Unri ke arah yang lebih responsif terhadap tantangan zaman dan kebutuhan daerah,” jelas Rektor.

Rektor mengungkapkan, pertemuan dengan Gubernur Riau juga membahas peluang kerja sama konkret, salah satunya di sektor perikanan, yang dinilai potensial menjadi motor penggerak ekonomi Riau secara berkelanjutan dan produktif.

“Penyerahan SK ini adalah bentuk simbolik bahwa Unri siap membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan pemerintah daerah. Kami sangat mengapresiasi komitmen Bapak Gubernur terhadap dunia pendidikan,” ujar Rektor Sri Indarti.

Gubernur Abdul Wahid menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan penuh untuk bersinergi dengan Unri dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.

“Unri adalah mitra strategis. Kami mendukung penuh inisiatif-inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat potensi daerah,” tegas Gubernur.

Sebagai informasi pertemuan tersebut juga dihadiri sejumlah kepala daerah, diantaranya Bupati Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Rokan Hilir. Mereka turut serta dalam pembahasan isu ketahanan pangan, menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam riset dan inovasi untuk sektor pertanian dan perikanan.

Dengan kolaborasi yang erat antara akademisi dan pemerintah, Unri dan Pemprov Riau menunjukkan bahwa pembangunan daerah berbasis pengetahuan dan inovasi bukan lagi wacana, melainkan langkah nyata menuju masa depan Riau yang lebih maju dan berdaya saing.