PEKANBARU – Suasana haru dan bahagia mewarnai prosesi pelantikan  anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk sisa masa jabatan 2024–2029. Keduanya secara resmi mengucapkan sumpah janji sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Kamis (17/4/2025), bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Pekanbaru.

Salah satu anggota yang dilantik melalui mekanisme PAW adalah Ade Firmansyah, yang menggantikan Ade Agus Hartanto dari daerah pemilihan Indragiri Hulu. Ade Agus Hartanto sebelumnya mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah Kabupaten Indragiri Hulu.

Pengucapan sumpah janji dipandu langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Provinsi Riau, Parisman Ihwan, dan disaksikan oleh seluruh anggota dewan yang hadir, unsur Pemerintah Provinsi Riau, perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa, serta keluarga dari anggota yang dilantik.

Dalam sambutannya, pimpinan rapat menyampaikan ucapan selamat kepada anggota yang baru dilantik, serta berharap yang bersangkutan dapat segera beradaptasi dan bekerja maksimal dalam menjalankan tiga fungsi utama DPRD: legislasi, penganggaran, dan pengawasan, demi kepentingan masyarakat Provinsi Riau.

Dengan pelantikan ini, Fraksi PKB DPRD Provinsi Riau diharapkan tetap solid dalam mengawal aspirasi rakyat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya dalam program-program pembangunan daerah.

Selanjutnya, Ade Firmansyah akan menempati Komisi I dan Badan Musyawarah DPRD Provinsi Riau untuk Periode 2024–2029. Dengan demikian, secara resmi ia telah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Ade Agus Hartanto.

“Atas nama pimpinan dan segenap Anggota DPRD Provinsi Riau, kami mengucapkan selamat bertugas dan selamat menjalankan amanah. Semoga kehadiran Saudara Ade Firmansyah dapat menambah semangat baru bagi DPRD Provinsi Riau masa jabatan 2024–2029 dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Riau yang kita cintai ini,” ujar Parisman Ihwan dalam penutup sambutannya.

Rapat paripurna kemudian ditutup secara resmi oleh pimpinan sidang dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah/janji serta pemberian ucapan selamat oleh seluruh tamu undangan.(MCR/Nan)