Pekanbaru- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau malam tadi (Kamis, 26/12/2019) memberikan apresiasi berupa bonus uang kepada 316 atlit dan 95 orang pelatih. Termasuk salah satunya atlit petanque Riau atas nama Satria.

Sebelumnya, Satria berhasil mendapatkan medali perak pada babak kualifikasi Pra PON 2019 di Jakarta. Atas prestasi tersebut, Satria berhak menerima bonus yang diserahkan langsung Gubernur Riau Syamsuar.

Acara yang berlangsung di Gedung Daerah tersebut penuh sesak dengan para atlit dari berbagai cabang olahraga, pelatih dan pengurus dari berbagai cabor. 

Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Riau Drs H Tarmizi Natar Nasution menyambut dengan suka cita prestasi yang ditorehkan atlit petanque asal Riau. Meski FOPI baru terbentuk di Riau, tapi sudah mampu mengukir prestasi di tingkat nasional.

“Kita sangat bangga. Walau FOPI di Riau  baru seumur jagung, tapi sudah bisa unjuk prestasi. Alhamdulillah,” ujar Tarmizi penuh semangat.

Prestasi yang diraih diharapkan mampu mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh olahraga petanque, yang berasal dari Prancis.

 â€œPetanque ini kan olahraga mudah dan murah. Makanya kita terus berupaya memasyarakatkan olahraga ini,” imbuh Tarmizi.

Sementara dalam sambutannya, Gubernur Riau Syamsuar mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih atlit-atlit Riau. Apalagi dalam ajang Porwil Sumatera, sudah dua tahun berturut-turut Riau jadi juara umum. 

Untuk PON 2020 di Papua nanti, Gubri berharap Riau mampu meningkatkan prestasi. Dengan latihan dan kesungguhan, Gubri yakin para atlit Riau tidak kalah hebat.

Gubri pada kesempatan itu juga menghimbau perusahaan-perusahaan yang ada di Riau untuk lebih memperhatikan pembangunan olahraga di Negeri Lancang Kuning. Menurut Gubri, pemerintah sudah membuat regulasi, dimana perusahaan harus punya perhatian terhadap pembangunan olahraga di sekitar wilayah operasionalnya. (MCR)