PEKANBARU- Pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran hari raya Idulfitri 1446 H, Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru menggelar kegiatan Halal Bi Halal di Masjid Ikhlas Beramal Komplek Perkantoran Kemenag Kota Pekanbaru, Selasa (8/4/2025).

Kakan Kemenag Pekanbaru Syahrul Mauludi menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, ia menyampaikan bahwa bulan syawal ini merupakan refleksi selama bulan Ramadan kemarin.

Untuk itu Kakan Kemenag mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan amal ibadah pada bulan Syawal ini terutama untuk kedisiplinan.

“Pada bulan Syawal ini, kita perlu meningkatkan amal ibadah, harus selalu tingkatkan kedisiplinan baik dalam ibadah maupun pekerjaan, sesama manusia juga harus saling memaafkan, semoga amal pperbuatan dan ibadah di bulan Ramadan dapat diterima oleh Allah SWT, jangan sampai nantinya pahala Ramadan kita menjadi rusak karena kita tidak meningkatkan ibadah di bulan Syawal dan bulan-bulan yang lainnya,” ujarnya.

Syahrul Mauludi juga berharap, pada bulan Syawal ini juga seluruh ASN dapat menjaga hubungan baik dengan sesama rekan kerja, juga meningkatkan produktivitas dalam bekerja.

Selain itu, Kakan Kemenag juga mengharapkan kepada Pengawas Madrasah untuk menyampaikan sesuai dengan edaran kepada Kepala Madrasah binaannya untuk tidak melaksanakan perpisahan di luar madrasah, serta kepada Pengawas PAI untuk dapat selalu menjaga nilai-nilai keagamaan di sekolah-sekolah sesuai dengan program Kementerian Agama.

Sementara itu, Kasubbag TU juga menjelaskan terkait kebijakan-kebijakan jam masuk kantor setelah libur lebaran.

Abdul Wahid menyampaikan bahwa Kemenag Pekanbaru masih memberlakukan WFH pada hari Jum’at dan masuk kantor selama 4 hari kerja. Ia juga menyampaikan untuk selalu meningkatkan amal ibadah seperti bulan Ramadan lalu.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kakankemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi, Kasubbag TU Abdul Wahid, Kasi dan Penyelenggara, Ka.KUA se Kota Pekambaru, Penghulu, Penyuluh Agama Islam, Pengawas Madrasah, Pengawas PAI, dan Pegawai Kantor baik ASN maupun Non ASN.