PEKANBARU - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menggelar razia besar-besaran di kamar hunian warga binaan, Senin malam (24/03/2025).

Tak sendiri, petugas lapas menggandeng TNI dan Polri untuk menyisir setiap sudut, memastikan lingkungan tetap aman dan bebas dari barang terlarang.  

Razia ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi bagian dari upaya serius memberantas peredaran narkoba dan praktik penipuan yang kerap muncul di dalam lapas.

"Kami tidak ingin ada gangguan, apalagi di momen Lebaran, di mana seharusnya semua bisa menjalani hari dengan tenang," kata Harles Marbun, Plh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Pekanbaru, Selasa (25/3/2025) pagi.  

Dibagi menjadi dua tim, petugas bergerak cepat menyisir kamar satu per satu. Warga binaan diminta tetap tenang saat penggeledahan berlangsung. Beberapa barang mencurigakan ditemukan dan langsung diinventarisasi untuk dimusnahkan.  

Sementara itu, Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa razia ini bukan hanya untuk kepentingan keamanan lapas, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan bagi warga binaan sendiri.  

"Kami ingin memastikan mereka menjalani masa pembinaan tanpa gangguan dari barang-barang yang bisa merusak," ujarnya.  

Langkah tegas ini menegaskan komitmen Lapas Pekanbaru dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, ponsel ilegal, dan pungutan liar.

"Kami berharap dengan adanya pengawasan ketat dan sinergi bersama aparat keamanan, diharapkan suasana lapas tetap kondusif, terutama menjelang momen sakral seperti Idul Fitri," tukasnya.