PEKANBARU - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan dan seminar kepemimpinan bertajuk "Sinergi dan Kolaborasi Membangun dan Menggagas Riau Masa Depan". Acara ini digelar di Hotel Grand Suka Pekanbaru, Minggu (24/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Riau, termasuk anggota DPD RI/MPR RI, anggota MPR RI/DPR RI, ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), gubernur Riau, dan rektor Universitas Lancang Kuning.

Anggota DPR RI/MPR RI, Hendri Munif MBA, menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah untuk mengumpulkan para tokoh Riau guna membahas pembangunan daerah secara komprehensif. "Kita tidak akan mampu membangun negeri lancang kuning ini sendiri-sendiri. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci," tegas Hendri Munif.

Gubernur Riau, yang diwakili oleh Asisten I Pemprov Riau, Zulkifli Syukur, mengapresiasi langkah MPR RI dalam mengemas sosialisasi empat pilar dengan silaturahmi tokoh Riau.

"Riau memerlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan potensi daerah," ujarnya. Zulkifli Syukur juga menekankan pentingnya menjaga pondasi negara dalam setiap upaya pembangunan.

Prof. Dr. Junaidi SS M Hum PhD, Rektor Universitas Lancang Kuning, menyoroti isu-isu fundamental yang menjadi dasar pembangunan di Riau, seperti kemiskinan, pangan, kesehatan, dan air bersih. "Sektor-sektor ini merupakan pondasi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Prof. Junaidi juga menyoroti pentingnya kualitas pendidikan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Ia mempertanyakan efektivitas anggaran beasiswa perguruan tinggi di Riau yang mencapai Rp90 miliar. "Apakah beasiswa ini benar-benar dapat mendorong keberhasilan meningkatkan kesejahteraan penerimanya? Perlu kajian lebih lanjut," katanya.

Selain itu, Prof. Junaidi mengusulkan agar anggaran beasiswa dialokasikan ke jurusan-jurusan yang lebih diprioritaskan saat ini, seperti IT, digital, vokasi, dan bidang lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Acara ini diharapkan dapat menghasilkan gagasan-gagasan konstruktif untuk pembangunan Riau yang lebih baik di masa depan, dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak.