PEKANBARU – Cuaca di Provinsi Riau pada Senin, 17 Maret 2025, diperkirakan akan didominasi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.  

Forecaster BMKG Pekanbaru, Elisa Josepha, mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Menurutnya, cuaca ekstrem berpotensi menyebabkan genangan air, angin kencang, hingga pohon tumbang.  

"Jika terjadi hujan lebat disertai petir, sebaiknya segera berlindung di tempat yang aman dan menghindari area terbuka. Selain itu, masyarakat juga perlu berhati-hati terhadap kemungkinan gangguan lalu lintas akibat hujan deras," ujar Elisa.  

Berdasarkan prakiraan cuaca, pagi hari di Riau akan diawali dengan kondisi udara kabur hingga berawan, dengan hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah. Memasuki siang hari, cuaca cenderung cerah berawan hingga berawan, namun hujan masih berpotensi turun di beberapa daerah seperti Kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, serta Kota Dumai dan Pekanbaru.  

Pada sore hingga malam hari, cuaca kembali berawan dengan hujan ringan hingga sedang yang berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Riau. Sementara itu, pada dini hari, hujan diperkirakan turun di wilayah Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, serta Kota Dumai dan Pekanbaru.  

BMKG juga mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, dan Kota Dumai. Cuaca ekstrem ini diperkirakan bisa terjadi pada siang, sore, malam, hingga dini hari.  

Dari sisi suhu, udara di Riau hari ini berkisar antara 22 hingga 31 derajat Celsius, dengan kelembapan udara 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 10 hingga 30 km per jam.  

Sementara itu, kondisi perairan di Riau diprediksi memiliki tinggi gelombang antara 0,5 hingga 1,25 meter, yang masih tergolong dalam kategori rendah.  

Untuk pantauan titik panas (hotspot), BMKG mencatat ada 5 hotspot di Pulau Sumatera, dengan rincian 2 titik di Jambi dan 3 titik di Sumatera Selatan."Provinsi Riau sendiri tidak terdeteksi adanya hotspot," jelasnya.

Dengan kondisi cuaca yang cenderung hujan dan berpotensi ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu mengikuti informasi terbaru agar dapat mengantisipasi dampak cuaca yang mungkin terjadi.