Rohul - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu dan Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pangaraian, Minggu (9/3/2025). Dalam kunjungannya, Gubri menyoroti kondisi RSUD yang belum berfungsi optimal serta membahas pengembangan rute penerbangan di Bandara Tuanku Tambusai.

Gubri Abdul Wahid, menyayangkan kondisi RSUD Rohul karena meskipun bangunannya sudah tersedia, tetapi fasilitas itu belum dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat. Oleh karena itu, Pemprov Riau akan melakukan sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk menyelesaikan permasalahan.

"Ya, hari ini kita sudah meninjau RSUD Rokan Hulu. Sayang sekali, bangunannya sudah ada tapi tidak berfungsi. Jadi, ini mubazir sebenarnya. Uang rakyat sudah terpendam di situ banyak, tapi rakyat belum bisa memanfaatkannya dan Pemda juga belum bisa mengoperasikannya," katanya.

Selain meninjau RSUD, Gubri Abdul Wahid juga mengunjungi Bandara Tuanku Tambusai untuk membahas pengembangan akses transportasi udara di Rokan Hulu. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pemilik Lion Group di Jakarta untuk menambah rute penerbangan baru.

"Sebelumnya, kami sudah bertemu dengan pemilik Lion Group di Jakarta. Kita berkomunikasi untuk menambah rute penerbangan baru," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan telah menyetujui beberapa rute penerbangan baru untuk Riau. Rute tersebut yaitu Pekanbaru-Rengat, Rengat-Batam, Pekanbaru-Padang, dan Pekanbaru-Arab Saudi.

"Saya juga meminta rute penerbangan Pekanbaru-Pasir Pangaraian dan Pasir Pangaraian-Medan, tetapi saat ini masih belum disetujui oleh Kementerian Perhubungan," jelasnya.

Menurut Gubri, salah satu kendala utama dalam pengembangan penerbangan di Bandara Tuanku Tambusai adalah kondisi landasan pacu (runway) yang belum sepenuhnya mendukung operasional pesawat berkapasitas besar. Sehingga, ia berkomitmen kedepannya akan menyelesaikan masalah transportasi udara di Rohul, dengan tujuan memberikan kemudahan kepada warga.

"Kendalanya ada di landasan runway, mungkin itu yang menyebabkan belum bisa ada penambahan rute. Tapi saya akan berusaha berkomunikasi dengan Pak Bupati dan pemilik maskapai supaya bisa ada rute tambahan ke depannya," pungkasnya.