PEKANBARU - Menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari, Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau menggelar rapat operasi pasar (OP) Murah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa - Idul Fitri tahun 2025.

Rapat yang dipimpin oleh Asisten II Setdaprov Riau, M. Job Kurniawan itu turut dihadiri sejumlah pejabat. Diantaranya, Sekretaris Daerah Kota Dumai, Indra Gunawan, serta Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Firdaus.

Asisten II mengungkapkan rapat tersebut diadakan guna menindaklanjuti surat edaran dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) nomor 186/TS.02.01/B/02/2025 tentang OP Jelang HBKN Puasa - Idul Fitri tahun 2025.

“Hari ini Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, dan dinas terkait mendiskusikan tindak lanjut terhadap surat edaran dari Bapanas. Namun rapat hari ini baru rapat awal, nantinya akan kita sampaikan kepada Bapak Gubernur,“ katanya di Ruang Rapat Biro Perekonomian Gedung Menara Lancang Kuning, Kamis, (27/2/2025).

M. Job Kurniawan menyampaikan, kegiatan ini juga untuk memantau stabilitas pasokan dan harga pangan di masing-masing daerah yang ada di Provinsi Riau. Khususnya terhadap lima komoditi penting seperti beras, minyak, gula, daging kerbau beku, dan bawang putih.

“Untuk mempersiapkan kegiatan operasi pasar ini makanya telah kami hadirkan PT Pos Indonesia, Bulog, Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten/Kota,” terangnya.

Sesuai surat edaran tersebut, rencananya operasi pasar murah tersebut akan fokus dilaksanakan di lima titik Kantor Pos di Provinsi Riau, yaitu Kantor Pos Kota Pekanbaru, Kantor Pos Kota Dumai, Kantor Pos Kabupaten Kampar, Kantor Pos Kabupaten Indragiri Hulu, serta Kantor Pos Kabupaten Indragiri Hilir, dan akan dilaksanakan mulai dari tanggal 24 Februari - 29 Maret 2025.

“Sementara yang pasti baru lima titik ini, karena hanya lima daerah inilah yang memiliki Kantor Pos di Provinsi Riau. Tapi nanti bisa saja berkembang, sehingga seluruh Kabupaten/Kota lain juga ikut kebagian,” katanya.

Asisten II berharap program Operasi Pasar Jelang HBKN Puasa - Idulfitri tahun 2025 itu nantinya dapat berjalan lancar sehingga mampu menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

“Semoga operasi pasar murah ini bisa berjalan baik, sehingga masayarakat kita tidak terlalu cemas dalam menghadapi Idul Fitri nanti,” tutup Asisten II.