PEKANBARU - Memasuki hari ke sembilan pelaksanaan pelunasan tahap pertama mulai 14 Februari – 14 Maret 2024, sebanyak 3.371 jemaah haji Provinsi Riau sudah melakukan pelunasan.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Defizon mengatakan bahwa, dari kuota 5.003 jemaah 67,4 persen sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

“Masih terdapat 1.632 jemaah atau 32,6 persen belum melakukan pelunasan, kita tidak mengalami kendala dalam tahapan ini, kita berharap jemaah yang belum melunasi agar segera melakukan pelunasan sebelum batas waktu yang ditentukan, sehingga seluruh kuota dapat terisi penuh dan persiapan keberangkatan berjalan lancar,"ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa untuk tahun ini, kuota haji untuk Riau berjumlah 4.751 orang, ditambah 252 jemaah lansia, sehingga total ada 5.003 calon jemaah haji yang berhak melunasi BPIH. Selain itu, akan ada tambahan 43 petugas haji daerah yang akan mendampingi para jemaah selama ibadah haji.  

Defizon juga mengatakan dalam tahapan pelunasan tahap pertama bekerja sama dengan KUA Kecamatan untuk mengingatkan jemaah untuk lakukan pelunasan pada masa yang sudah di tentukan

“kita lakukan sistem jemput bola, kita minta Kemenag melalui KUA Kecamatan untuk menyisir jemaah yang masuk dalam kuota pelunasan musim haji tahun ini,"terangnya.

 Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bagi jemaah haji yang tidak dapat melunasi pada tahap pertama, bisa melakukan pelunasan pada tahap kedua dengan ketentuan yang ditetapkan.

“Pelunasan tahap kedua tanggal 24 Maret – 17 April nantinya diperuntukkan bagi jemaah yang mengalami gagal sistem pada tahap pertama, pendamping lansia, penggabungan mahram, pendamping disabilitas, serta jemaah cadangan,"lanjutnya.

Adapun jamaah yang sudah melakukan pelunasan diantaranya Bengkalis 227, Indragiri Hilir 262, Indragiri Hulu 250, Kampar 432, Kuantan Singingi 157, Pelalawan 182, Rokan Hilir 144, Rokan Hulu 323, Siak 238, Meranti 61, Dumai 178 dan Pekanbaru 917 jemaah.