PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama Forkompinda Riau dan Kepala Daerah se Provinsi Riau dalam rangka antisipasi peningkatan kasus COVID 19 dan menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Mengawali sambutannya, Gubri menyampaikan sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)  yaitu mengaktifkan kembali fungsi satgas penanganan COVID 19 baik di provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, serta desa.

"Bahkan sampai satgas ke RT dan RW, paling lama 20 Desember 2021 ini, sudah diaktifkan kembali," katanya, saat rapat di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (01/12/2021).

Ia juga mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat, dengan melaksanakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan atau  menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

"Selain itu 3T juga dilakukan seperti tracing, testing dan treatment harus di tingkatkan," ungkapnya.

Selanjutnya, Gubri menutur berkenaan dengan percepatan vaksinasi di Riau terutama vaksinasi untuk lansia yang di targetkan di akhir Desember 2021 ini. Untuk capaian vaksinasi di Provinsi Riau saat ini 51 persen.

"Harapan pemerintah bagaimana target vaksinasi ini akhir Desember lebih dari 70 persen," sebutnya.

Untuk itu, ia berharap dukungan dari bupati dan wali kota se Provinsi Riau beserta jajaran Forkopimda kabupaten dan kota di Riau dalam meningkatkan target vaksinasi setiap harinya.

"Karena itu kami harapkan dukungan bapak bupati dan wali kota serta jajaran bagaimana kita dalam upaya peningkatan vaksinasi ini," harapnya.

Selain itu, Gubernur Syamsuar juga meminta Kepala Daerah di Riau untuk melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan pemangku kepentingan dalam rangka pencegahan dan penegakan disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.