PEKANBARU - Pameran pendidikan Riau Edutech Summit 2025 resmi digelar sejak Rabu hingga Jumat (22-24/1/2025) di  Gelanggang Remaja Pekanbaru.

Penyelengaraan Sumatera Education dan Techno Expo 2023 hingga tiga hari kedepan ini didukung penuh oleh Pemprov Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau. Sebanyak 27 kampus baik nasional maupun internasional juga turut ambil bagian dalam pameran tersebut.

Kegiatan edukasi yang dikemas dalam bentuk pameran ini ditaja oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau dengan menggandeng Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVII.
 
Ketua PGRI Provinsi Riau, Adolf Bastian mengatakan bahwa pihaknya ingin berkomitmen meningkatkan angka praktisi kasar para generasi muda yang berumur 19 hingga 23 tahun yang sedianya ingin memasuki pendidikan perguruan tinggi, dimana hal ini sejalan dengan target pemerintah menuju Indonesia Emas tahun 2045.

"Ini adalah komitmen, bagaimana kami membantu pemerintah, yang pada 2045 mendatang mentargetkan 65 persen lulusan SMA/SMK akan melanjutkan ke perguruan tinggi," kata Adolf.

"Acara ini menjadi sangat penting dan bermanfaat karena siswa siswi bisa bertemu langsung perwakilan kampus untuk memperkenalkan kampus di Indonesia bahkan luar negeri," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya juga sangat berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru dan kesejahteraan guru, meningkatkan perlindungan hukum terhadap guru dan tenaga kependidikan yang merupakan persoalan tersendiri dari PGRI.

"Sehingga bentuk lain dari kegiatan ini bagaimana kedepan bahu membahu antara pemerintah dan PGRI dalam upaya kita bersama untuk memajukan pendidikan di Riau ini," ungkap Adolf.

"Terima kasih semua panitia, sponsor dan kepala sekolah, guru, juga siswa yang turut mengikuti edukasi pendidikan hari ini. Semoga kegiatan ini, dapat membawa pendidikan sarana untuk mencapai kesuksesan kehidupan dimasa yang akan datang," ucapnya.

Sementara itu, Ketua  Lembaga Layanan Pendididkan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Nopriadi mengatakan, era digital saat ini telah membuka peluang besar bagi dunia pendidikan.

"Teknologi telah menjadi ekosistem baru yang memungkinkan pembelajaran menjadi lebih adaptif dan inovatif. Setelah perkembangan ini, peran teknologi menjadi sangat penting dalam membangun pendidikan berkualitas," kata Nopriadi.

Oleh sebab itu, ia mengapreasiasi kegiatan yang ditaja oleh PGRI Riau ini menjadi bukti nyata bahwa semangat untuk belajar dan beradaptasi dengan kemajuan zaman sangat tinggi dikarenakan generasi muda saat ini.

"Mari kita tingkatkan kualitas diri, baik guru maupun para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sebab, ini menjadi langkah strategis untuk masa depan yang lebih baik lagi," ajaknya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi talkshow dengan menghadirkan tiga pembicara utama yaitu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata SPd MPd membawakan materi bagaimana Menyongsong Pendidikan Masa Depan.

Sementara itu, Nopriadi memaparkan pentingnya pendidikan tinggi, menekankan bahwa era digital telah membuka peluang besar bagi transformasi pendidikan melalui teknologi informasi. Lalu, Influencer Pendidikan, Farhan yang memberikan perspektif segar tentang pentingnya keberanian mengambil risiko dalam mengejar pendidikan tinggi.