Kampar - Kapolda Riau, Irjen. Pol. M. Iqbal mengatakan, Indonesia memiliki misi mulia yakni Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar penting dalam mencapai visi tersebut, Indonesia membutuhkan status ketahanan pangan yang baik.

 "Kalau ketahanan pangan tidak tercukupi, bagaimana masyarakat Indonesia bisa produktif? Apalagi tidak bergizi," ujar Kapolda, Selasa (21/1/2025).

Kapolda Riau itu lanjutkan, jika negara punya ketersediaan pangan yang cukup, stabil, bahkan berkelanjutan hal itu bisa mendukung tumbuhnya negara. Selain itu juga bisa mendukung masyarakat berkehidupan yang aktif, produktif, dan bisa mengisi semua celah dalam berkehidupan berbangsa.

Hal itu disampaikan Iqbal saat menghadiri acara Penanaman jagung secara serentak 1 juta hektar bersama dengan provinsi lainnya di Indonesia. Ia bersama dengan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq Oesman Hamid menanam benih jagung di PT. Tasma puja Desa Kampar Kec. Kampa Kab. Kampar.

"Hari ini di PT Tasma Puja, ada 1 Hektar lahan yang digunakan. Akan ada 65 ribu bibit jagung yang akan ditanam," ungkapnya.

"Kita lakukan penanaman jagung ini dengan baik, ini bisa menjadi peluang besar untuk mendukung ketahanan pangan dan swasembadanya di Indonesia," tambah Kapolda.

Kapolda katakan, kolaborasi serta sinergi yang baik adalah kunci utama dalam program penanaman jagung serentak hari ini. Dengan komitmen bersama swasembada ketahanan pangan bisa diwujudkan menjadi kenyataan.

"Seperti yang saya sampaikan tadi, program ini adalah program mulia untuk masyarakat, bangsa, negara kita. Harus ada mandatory, tidak boleh diabaikan," tutup Kapolda.