PEKANBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau memproyeksikan peningkatan jumlah pengguna transportasi laut hingga 33 persen selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kepala Dishub Riau, Andi Yanto, pada Senin (16/12/2024), mengungkapkan bahwa lonjakan ini sudah diantisipasi dengan berbagai langkah strategis.

“Kami telah mempersiapkan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi laut, termasuk memeriksa kelayakan armada, mengatur jadwal pelayaran, dan meningkatkan fasilitas keamanan serta kesehatan penumpang,” jelas Andi. Hingga kini, Dishub Riau telah menyiapkan 15 armada kapal untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Posko Induk dan Personel Siaga di Tiga Pelabuhan Utama

Sebagai bagian dari persiapan, lima posko induk didirikan di tiga pelabuhan utama, yakni Pelabuhan UPT Wilayah I Dumai, Pelabuhan UPT Wilayah I Rupat, dan Pelabuhan UPT Wilayah II Mengkapan, Buton, Siak. Sebanyak 125 personel gabungan yang terdiri dari 96 Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, serta petugas daerah telah disiagakan di posko tersebut.

“Posko-posko ini berfungsi untuk memastikan pelayanan maksimal, baik dari segi administrasi maupun penanganan gangguan di lapangan,” ujar Andi Yanto.

Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang

Andi menambahkan bahwa keberadaan posko dan kesiapan armada diharapkan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut selama liburan. “Kami ingin memastikan seluruh perjalanan mudik dan liburan berlangsung aman, nyaman, dan tertib,” katanya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan aparat keamanan, Dishub Riau optimistis bahwa pelayanan transportasi laut selama periode NATARU ini akan berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menghadapi lonjakan penumpang ini,” tutupnya.