PEKANBARU - Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita menyebutkan, bahwa tren perkembangan investasi yang terus meningkat ini tentu perlu terus dijaga dengan baik.

"Kegiatan seperti tren perkembangan investasi ini, perlu terus kita jaga terutama dalam meningkatkan kemudahan berusaha dan perbaikan infrastruktur juga promosi investasi," katanya, Kamis (24/11/2021) di Pekanbaru. 

Ia mengatakan, untuk meningkatkan perbaikan infrastruktur serta promosi dalam berinvestasi, membutuhkan kerjasama dan sinergi antar berbagai pemangku kepentingan, baik Pemerintah provinsi,  kabupaten/kota maupun Pemerintah pusat.

"Guna meningkatkan perbaikan infrastruktur serta promosi dalam investasi tentu kita perlu kerjasama dan sinergi serta kolaborasi yang tinggi dari semua pihak," katanya.

Menurutnya, angka prakiraan Bank Indonesia (BI) mengenai pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat ini harus dimaknai sebagai tantangan.

"Angka prakiraan yang terus meningkat ini harus kita maknai sebagai tantangan. Karena tidak mungkin, prakiraan itu terwujud tanpa ada ikthiar dan kolaborasi dari kita semua para pemangku kepentingan untuk memaksimalkan outcome sesuai tupoksinya masing - masing," imbuhnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa hilirisasi yang terjadi ini harus terus didorong dengan baik agar nilai eskpor Riau ini jauh lebih tinggi.

"Hirilisasi perlu terus didorong dengan baik, agar nilai ekspor kita jauh lebih tinggi. Daripada hanya sekedar mengeskpor produk - produk mentah atau produk turunan tingkat pertama," ungkapnya.

Evarefita melanjutkan, hilirisasi ini tentu membutuhkan biaya yang mahal. Untuk itu Pemerintah provinsi Riau secara konsisten terus mendorong arus investasi ke Riau. Baik melalui Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

"Kami Pemprov Riau akan terus konsisten dalam mendorong arus investasi ke Riau baik PMA maupun PMDN," lanjutnya.

Ia menuturkan inklusi ekonomi juga sama pentingnya harus terus didorong untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat kecil khususnya UMKM untuk naik dalam kelas perekonomian.

"Inklusi ekonomi juga sama pentingnya untuk terus didorong guna tingkatkan keterlibatan masyarakat kecil khususnya UMKM untuk menaikkan kelas perekonomian," tutupnya.

(Mediacenter Riau/nb).