Pekanbaru – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan kenaikan gaji bagi para guru di momen peringatan Hari Guru Nasional 2024. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru sebagai ujung tombak pendidikan Indonesia.

Dalam kebijakan tersebut, guru ASN akan menerima tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Sementara itu, guru non-ASN mendapatkan peningkatan tunjangan hingga Rp 2 juta per bulan, naik signifikan dari angka sebelumnya. Kebijakan ini disambut hangat oleh berbagai pihak, termasuk kalangan pendidik dan pemerhati pendidikan.

Ketua Forum Dewan Pendidikan Indonesia sekaligus Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Prof Dr Junaidi SS M Hum PhD mengapresiasi langkah pemerintah tersebut. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap kesejahteraan guru. Kebijakan ini menjadi angin segar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Junaidi.

Menurutnya, peningkatan kesejahteraan ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup guru, tetapi juga memberikan motivasi lebih besar bagi mereka dalam menjalankan tugas mendidik generasi penerus bangsa.

“Momen ini sekaligus menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Presiden Prabowo menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah dalam mencetak generasi emas Indonesia pada 2045,” pungkasnya.