PEKANBARU – Dalam upaya memastikan seluruh warga Pekanbaru dapat menggunakan hak suara mereka pada Pilkada 2024, Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengatasi kendala administrasi. Satu diantaranya adalah memastikan kepemilikan e-KTP bagi warga yang belum merekam data.

Dikatakan, jumlah daftar pemilih pemula di Pekanbaru diperkirakan mencapai sekitar 1.934 orang. Menurut Pj Wali Kota, kelompok ini mayoritas merupakan siswa sekolah yang datanya terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 

"Kami telah berkoordinasi untuk memastikan seluruh pemilih terdaftar, termasuk mereka yang baru menginjak usia 17 tahun dan baru memiliki hak memilih. Kami mengidentifikasi bahwa mereka belum merekam data e-KTP. Oleh karena itu, kami terus mendorong mereka untuk segera melakukan perekaman agar dapat berpartisipasi dalam Pilkada mendatang," ujarnya di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Jumat (15/11).

Dijelaskan, pihaknya telah mengambil langkah proaktif dengan membuka layanan khusus untuk perekaman dan pengambilan e-KTP. Pada tanggal 27 November mendatang, kantor Disdukcapil akan beroperasi hingga pukul 12:00 WIB. 

"Terkait dengan jumlah pemilih pemula yang belum mempunyai e-KTP, pada tanggal 27 November mendatang kita pastikan Disdukcapil Pekanbaru tetap buka hingga pukul 12:00 WIB. Jadi mereka bisa mengambil e-KTP pada hari itu," jelasnya.

Menurutnya, layanan tersebut dapat membantu warga Pekanbaru dalam memberikan kesempatan bagi para calon pemilih pemula untuk mengambil e-KTP mereka di hari tersebut. Ia menambahkan, sedangkan layanan perekaman data e-KTP dibuka hingga satu hari sebelum pemungutan suara.

"Untuk perekaman data e KTP jelang pemungutan suara. Kami membuka layanan perekaman hingga H-1 pemungutan suara," lanjutnya.

Selain pemilih pemula, Pj Risnandar juga menyoroti pentingnya memastikan pemilih lainnya. Termasuk pensiunan TNI dan Polri, memiliki akses yang mudah untuk pengambilan e-KTP. Dengan demikian, seluruh pensiunan TNI/Polri di Pekanbaru juga dapat berpartisipasi dalam pemilihan pada tanggal 27 November mendatang.

"Para pensiunan TNI/Polri juga memiliki hak suara yang sama pentingnya, sehingga akses mereka mendapatkan e-KTP sangat kami perhatikan." pungkasnya.