PEKANBARU – Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi menghadiri pengambilan sumpah dan janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau periode 2024-2029. Agenda tersebut berlangsung dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Riau, Pekanbaru, Kamis (24/10).

Dikatakan, Pj Gubri Rahman Hadi, bahwa melalui pelantikan, selanjutnya penting melakukan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Hal tersebut berfungsi untuk mendorong perkembangan daerah.

"Mari kita saling bahu-membahu dan bersama-sama bekerja demi kemajuan Provinsi Riau. Sinergi bukan hanya berarti bekerjasama, tetapi terwujudnya melalui kolaborasi yang kuat," katanya.

Dijelaskan, tugas pimpinan DPRD telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Ia menambahkan, pimpinan dewan memiliki tugas memimpin rapat DPRD, menyimpulkan hasil rapat untuk diambil keputusan, serta menyelenggarakan konsultasi dengan Kepala Daerah dan pimpinan lembaga vertikal lainnya.

Sehingga, dengan banyaknya uraian tugas itu menurut Pj Gubernur yang terpenting adalah peran krusial dalam menjaga keseimbangan dalam pemerintahan daerah.

"Kemudian melaksanakan keputusan DPRD tentang penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota dewan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain tugas dan fungsi tersebut, pimpinan dan anggota DPRD juga memiliki tanggung jawab yang besar terhadap perkembangan Provinsi Riau untuk kedepannya," jelasnya.

Diterangkan, peran sentral yang dipegang oleh pimpinan dewan, tidak hanya terbatas pada internal DPRD. Namun, juga dalam menyerap aspirasi masyarakat di 12 kabupaten/kota provinsi Riau.

"Menyerap aspirasi masyarakat merupakan tugas yang tidak mudah. Namun, saya percaya bahwa DPRD Provinsi Riau di bawah kepemimpinan yang baru mampu menjadi perwakilan yang efektif dalam menjahit aspirasi masyarakat ke dalam kebijakan-kebijakan yang bermanfaat bagi kemajuan daerah," terangnya.

Pj Gubernur menegaskan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah untuk memastikan kemajuan Riau di berbagai sektor. Ia juga mengingatkan para pimpinan dewan yang baru dilantik untuk menjadikan tugas mereka sebagai sebuah pengabdian kepada rakyat. 

"Jadikanlah tugas ini sebagai ibadah dan pengabdian kepada rakyat demi masa depan Provinsi Riau yang lebih baik dan sejahtera. Tugas ini bukan hanya soal tanggung jawab, tetapi juga tentang dedikasi kepada masyarakat yang telah memberikan mandat kepada kita," tegasnya.

Diungkapkan, pengambilan sumpah dan janji menjadi momen penting bagi DPRD Riau untuk memulai lembaran baru dalam menjalankan tugas legislatif selama lima tahun ke depan. Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk selalu memohon petunjuk dan perlindungan Tuhan dalam setiap langkah yang diambil.

"Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kita. Dengan niat yang tulus dan kerja sama yang solid, saya yakin kita dapat membawa Provinsi Riau ke arah yang lebih baik dan sejahtera." pungkasnya.