PEKANBARU - Pada laga hari ini, atlet Pararenang National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Riau kembali sumbangkan medali emas pada putaran 50 meter Gaya Bebas Putra atas nama Rino Saputra dengan perolehan waktu 1:29  menit.

Kemudian satu medali emas atas nama Wahyu Munazzal S8 50 meter Gaya Kupu-Kupu dan Mujizat Sukito 200 meter Gaya Bebas Putra peraih medali Perunggu.

Menurut Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma atas prestasi yang diraih ketiga atlet Pararenang peraih medali.

"Saya sangat bersyukur atas prestasi dan ucapan Alhamdulillah semoga kedepanya lebih baik lagi. Selamat ketua bangga dan terimakasih telah memberikan yang terbaik," ungkapan, Sabtu, (12/10).

Di tempat terpisah, Pelatih Pararenang NPCI Riau, Indra Kusuma mengapresiasi atas prestasi yang telah diraih.

"Terima kasih anakku yang terbaik, junjung tinggi prestasimu untuk lebih lanjut ketingkat selanjutnya, pinta dan doa kami terus mengalir dalam usahamu," tutupnya.

Sebelumnya, Kontingen Riau di ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jateng kembali menambah pundi-pundi medali emas. Kali ini, emas berhasil disabet oleh Zaki Zulkarnain.

Bahkan emas diraih dengan catatan impresif yakni memecahkan rekor nasional (Rekornas). Bertanding di kolam renang Intanpari Karanganyar, Jateng, Jumat (11/10), Zaki Zulkarnain turun di kelas 50 meter dada S9 putra.

Zaki membukukan catatan waktu tercepat yakni 36,72 detik. Ia pun berhak meraih emas. Para renang asal Papua, Budiman Setiawan Yowei meraih perak dengan catatan waktu 39,01 detik. Para renang Jatim, Ubaidillah Amsyar Juba kebagian perunggu dengan catatan waktu 40,48 detik.

Catatan waktu Zaki kali ini berhasil memecahkan rekor nasional milik Zamri dengan waktu 38,80 detik. Rekornas milik Zamri itu tercipta pada Peparnas 2021 di Papua. Rekornas ini justru dia ciptakan saat ia sedang berduka. Juga disaat persiapan dan Latihan tidak maksimal.