PEKANBARU - Peparnas XVII Solo Jawa Tengah menarik perhatian para kalangan perolahragaan National Paralimpic Committee Indonesia (NPCI). Provinsi beberapa dari hari ke dua hingga saat ini Jum'at (11/10) saling kejar peringkat hingga medali .

Dimulai dari hasil sementara pada hari ini, Peringkat pertama masih dikuasai oleh Jawa Tengah, kemudian peringkat ke dua di susul oleh Jawa Barat lalu peringkat ke tiga Sumatera Utara (Sumut) dan kemudian di susul Provinsi Riau.

Pantauan dari situs resmi Peparnas XVII Solo, hingga pukul 11:48 Wib, Jawa Tengah mendapatkan sebanyak 118 medali Emas 89 Perak dan 82 Perunggu, total medali keseluruhan 289.

Kemudian, Jawa Barat di peringkat ke dua dengan perolehan medali sebanyak 83 Emas kemudian 80 Perak dan 87 Perunggu dengan total keseluruhan medali 250.

Selanjutnya, di posisi ke tiga dimana awalnya posisi ini di tempati oleh Provinsi Riau kini bergeser dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan peraihan medali 22 Medali Emas kemudian 18 Perak dan 14 Perunggu dengan total keseluruhan 54

Lalu, di peringkat empat sementara ini posisi peringkat ke empat di ambil Provinsi Riau, dengan perolehan yang tidak jauh saling kejar dengan Sumut dengan perolehan medali 33 Emas, 17 Perak dan 33 Perunggu, total medali sementara 72.

Kemudian, posisi selanjutnya di susul oleh DKI Jakarta , lalu Papua, Kalimantan Selatan selanjutnya Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan barat, dan seterusnya. Meski tersalip, Atlet National Paralimpic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Riau masih terus berusaha mengejar ketertinggalan hari ini hingga sore nanti.

Hal ini disampaikan Ketua NPCI Jaya Kusuma kepada media ini. Ia mengatakan, bahwa atlet NPCI Riau masih ada yang berpeluang medali emas.

"Mudah-mudahan atlet atletik dan Renang kemudian tenis Meja, Bulutangkis dan atlet Judo kita dianggap dapat menyabet medali emas " harap Jaya Kusuma .