Siak - Kabupaten Siak terus berupaya meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Satu di antara langkah strategis yang diambil adalah dengan memperkuat kolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau. 

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Siak, Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, bersama Kepala BPS Kabupaten Siak, Prayudho Bagus Jatmiko, disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, pada Rabu (9/10/2024).

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk membahas implementasi program Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik. Program ini merupakan inisiatif BPS yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perangkat desa dalam mengelola data statistik. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, sangat mendukung program ini dan menegaskan pentingnya data yang akurat dan terkini dalam perencanaan pembangunan.

"Kolaborasi menjalankan program pembangunan ini tentu membutuhkan data konkret agar tepat sasaran pembangunan," kata Arfan di di ruangan rapat setda komplek perkantoran Bupati Tanjung Agung, Rabu (9/10/2024).

"Tentunya dengan pendataan statistik ini, bisa memberikan data-data valid, menjadi dasar alokasi anggaran daerah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Juga untuk mengukur pencapaian pembangunan manusia di Kabupaten Siak," imbuhnya.

Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, menjelaskan bahwa Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik di tingkat desa. Dengan memahami data statistik, perangkat desa dapat mengidentifikasi potensi dan permasalahan di wilayahnya sehingga perencanaan pembangunan dapat lebih tepat sasaran.

"Desa Cantik adalah program Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparat kampung atau satuan wilayah setingkat dalam pengelolaan data statistik. Program ini juga dikenal sebagai Desa Cinta Statistik," Kata Asep Riyadi.

Satu di antara manfaat utama dari program Desa Cantik adalah terstandarisasinya pengelolaan data statistik di tingkat desa. Data yang akurat dan terkelola dengan baik akan sangat berguna dalam mendukung pelaksanaan Satu Data Indonesia.

Dalam program ini, perangkat desa akan membentuk kelompok masyarakat statistik. Kelompok ini akan mendapatkan pembinaan dari BPS Kabupaten Siak untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola data.

Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Siak dan BPS Provinsi Riau diharapkan dapat menghasilkan data statistik yang lebih berkualitas dan bermanfaat. 

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan BPS, diharapkan Kabupaten Siak dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Program Desa Cantik menjadi langkah awal yang baik untuk mencapai tujuan tersebut.