ppid@riau.go.id (0761) 45505

Penanganan Cepat Malaria di Inhil: Petugas Lakukan Pengobatan dan Pencegahan

  • PPID UTAMA
  • 07 October 2024
  • 35 View

INHIL – Setelah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, dinyatakan berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat wabah malaria, petugas gabungan dari berbagai instansi langsung bergerak cepat. 

Upaya penanganan dan pencegahan dilakukan dengan serius, termasuk pengobatan untuk warga yang terkena malaria.

"Selain pengobatan, petugas kami juga melakukan skrining dari desa ke desa, serta rumah-rumah warga. Kasus malaria di Inhil bervariasi, dari yang sedang, ringan, hingga tanpa gejala," ujar Penanggung Jawab Malaria Fungsional Epidemiologi Madya Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Musfardi Rustam, Senin (7/10/2024).

Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, menjadi daerah dengan kasus terbanyak. Sebagai langkah pencegahan, petugas membagikan kelambu kepada warga di desa tersebut. 

Selain itu, promosi kesehatan juga gencar dilakukan, memberikan edukasi tentang penyebab, penularan, dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Kami juga membagikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya tahan tubuh mereka," tambah Musfardi.

Status KLB ditetapkan sejak Rabu (02/09/2024) setelah kasus malaria di Inhil mencapai 42 kasus. Diharapkan dalam dua bulan ke depan, penyebaran malaria dapat dikendalikan sehingga masyarakat tidak lagi khawatir dengan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles ini.

"Dengan penetapan KLB, seluruh lintas sektor siap bekerja sama untuk menangani malaria di Inhil, khususnya di Desa Kuala Selat," tegas Musfardi.

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area yang bisa menjadi sarang nyamuk. 

"Kami memberikan rekomendasi kepada kepala desa dan camat untuk mengaktifkan kembali gotong royong membersihkan lingkungan. Genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk harus dibersihkan," jelasnya.

Musfardi juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan kelambu di rumah sebagai langkah pencegahan primer. Selain itu, ia menyarankan penggunaan obat nyamuk dan pelindung saat keluar rumah pada malam hari untuk mencegah gigitan nyamuk.

"Perubahan perilaku masyarakat sangat penting, terutama dalam penggunaan kelambu dan perlindungan diri. Ini adalah langkah utama untuk menghentikan penyebaran malaria," tutupnya. 

 

 



(Mediacenter Riau/sa)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

671

  • 275 Tersedia Setiap Saat
  • 344 Berkala
  • 44 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

357

  • 98 Selesai
  • 181 Ditolak
  • 75 Sedang Proses

Member PPID

446

  • 445 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store