PEKANBARU– Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melantik Dr Baidarus MM MAg sebagai Wakil Rektor II Umri Bidang Keuangan dan Administrasi Umum untuk Masa Jabatan 2002-2026 (Pengganti Antar Waktu), menggantikan Dr H M Rasyad Zein MM dan disaksikan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Senin (7/10/2024).

Rektor UMRI Dr Saidul Amin MA mengucapkan tahniah kepada Dr Baidarus atas penetapannya sebagai Wakil Rektor II saat ini.

“Hari ini saya atas nama Rektor UMRI, dari hati yang paling dalam mengucapkan tahniah kepada Bapak Baidarus dan terimakasih kepada Bapak Rasyad yang sudah sangat banyak membantu Umri selama menjadi Wakil Rektor II,” kata Saidul Amin.

Rektor menjelaskan, beberapa gedung di saat Dr Rasyad selesai dibangun, mulai dari Ekoriparian, Rusunawa dan juga Gedung Tajdid Center dengan nilai lebih dari Rp40 M.

"Dengan kepiawaian beliau mengelola keuangan, banyak gedung yang dibangun tanpa menggunakan uang SPP dan meninggalkan utang di bank dan selain itu juga terdapat kerjasama yang di jalin di berbagai instansi. Karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih," ujarnya.

Kemudian, Rektor UMRI juga berpesan Kepada Wakil Rektor II yang baru, agar dapat mengelola keuangan dan administrasi menggunakan teknologi untuk dapat mempermudah pengelolaan. Kemudian juga menjalin komunikasi dengan banyak pihak, karena kedepannya Umri masih banyak rencana membangun terutama rumah sakit untuk pendidikan.

“Maka dari itu kita harus memanfaatkan informasi dan teknologi serta Artificial Intelligence sehingga pekerjaan jadi lebih mudah dan amanah saya yang paling penting tolong income generating harus ditingkatkan. Kedepan Umri masih berencana akan membangun beberapa gedung termasuk rumah sakit. Ini tentunya menjadi pekerjaan bagi WR II yang baru," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Bambang Setiaji MSi dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi Umri yang saat ini terus berkembang. Di mana dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan Umri sangat pesat.

"UMRI perkembangannya sudah bagus, kami harapkan Umri menjadi barometer di Riau dan Sumatera, kita harus mengejar ketertinggalan dalam ilmu pengetahuan dengan dunia luar," sebutnya.

Ia juga berujar dunia Islam saat ini dalam keadaan tertinggal namun Muhammadiyah sedang mengejar ketertinggalan.

“Dengan ilmu pengetahuan nantinya kita tidak ada yang berani dengan umat Islam dengan menguasai teknologi,” ujarnya. 

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, selain Pimpinan dan Sivitas Akademika serta keluarga besar Umri, juga tampak hadir unsur PW Muhammadiyah Riau, Ketua dan Anggota Badan Pembina Harian (BPH) Umri, Dewan Penyantun Umri, Diretur Utama PT Syarikat Cahaya Media (SCM), Pimpinan Mitra Umri dan mahasiswa UMRI.