PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meninjau langsung normalisasi Sungai Bangko, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang mengalami pendangkalan dan ditutupi rumput.

Peninjauan normalisasi Sungai Bangko tepatnya di Dusun Pematang Semut, Kepenghuluan Bangko Pusako itu, Gubri didampingi Kejati Riau, Jaja Subagja, Jumat (12/11/2021). 

"Tadi kami bersama pak Kejati meninjau normalisasi Sungai Bangko yang saat ini sudah ditutupi tanaman-tanaman liar," kata Gubri disela-sela tinjauan. 

Atas kondisi itu, lanjut Gubri, masyarakat khususnya nelayan di sana mengeluh. Karena biasanya mereka bisa banyak menangkap ikan, namun karena kondisi semak hasil penangkapan ikan nelayan bisa dikatakan kecil sekali. 

"Karena itu kita lakukan normalisasi sungai Bangko, yang tadi sudah dimulai dilakukan normalisasi sungainya. Sehingga kita harapkan fungsi dari sungai Bangko bisa normal kembali seperti sediakala," harapnya. 

Lebih lanjut Gubri mengatakan, sungai Bangko tersebut memiliki panjang 44 kilometer (Km). Karena sungai Bangko cukup panjang, maka pekerjaan normalisasi tidak bisa langsung dikerjakan semua. 

"Sungai Bangko ini panjang sekali, artinya tidak bisa langsung semua dikerjakan dengan waktu dekat," ujar mantan Bupati Siak dua periode ini. 

Karena itu, Gubri mengaku bersama Kejati Riau telah memperhitungkan untuk normalisasi sungai Bangko kedepan. 

"Mungkin nanti ada kerja bersama, mungkin nanti kita akan mengajak TNI/Polri untuk sama-sama gotong royong. Karena ini kerja besar, mudah-mudahan sungai Bangko ini bisa seperti Sungai Citarum, Jawa Barat yang saat ini sudah bersih," sebutnya. 

"Tadi kami sudah punya rencana, nanti ditingkat provinsi akan kita bicarakan kepada pak Danrem 031 Wirabima dan pak Kapolda Riau, sehingga kita bisa mengatasi sungai Bangko secara bersama," tukasnya.